Ini Skema Pajak Tol Versi Dirjen Pajak  

Kamis, 12 Maret 2015 18:07 WIB

Seorang petugas Jasa Marga memasang tabel tarif Tol di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Awal April mendatang pemerintah berencana menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk tarif tol. Direktur Peraturan Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Irawan mengatakan penerapan PPN ini berlaku langsung untuk semua ruas tol. "Iya rencananya berbarengan semua ruas," ucapnya di Kementerian Keuangan, Kamis, 12 Maret 2015.

Berdasarkan keterangan pers yang diterbitkan kemarin, Dirjen Pajak telah menerbitkan peraturan bernomor PER-10/PJ/2015 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Jalan Tol. Di dalam peraturan itu, pengenaan dan pembayaran PPN disatukan dalam pembayaran tarif tol. Dengan begitu, setiap pengguna akan membayar tarif sesuai besaran tarif ditambah pajak.

Menurut Irawan, salah satu catatan pemerintah untuk penerapan PPN ialah nilai total tarif ditambah pajak haruslah bulat. Dirjen Pajak, kata dia, mengusulkan dua skema penghitungan. "Pertama tarif dibulatkan menjadi Rp 1.000 kalau nilai totalnya di atas Rp 500,” katanya. Ia mencontohkan, jika tarif suatu ruas tol setelah ditambahkan PPN, tarifnya menjadi Rp 8.800, maka tarif akan dibulatkan menjadi Rp 9.000.

Sedangkan skema kedua ialah membulatkan tarif jika nilai totalnya di bawah Rp 500. "Kalau setelah ditambah PPN jadinya cuma Rp 8.200 maka dibulatkan jadi Rp 8.500." Penerapan skema pembulatan ini, kata dia, agar pembayaran oleh pengguna lebih mudah. "Angkanya tidak keriting."

Irawan mengatakan, penerapan PPN ini tidak perlu menunggu kenaikan ruas tol pada September nanti. "Ya nanti kalau ada ruas yang tarifnya naik, tinggal dihitung lagi dengan PPN jadinya berapa." Penerapan PPN pada April akan berlaku buat semua ruas tol baik yang tarifnya akan naik atau tidak.

Meski demikian Irawan belum memastikan apakah peraturan Dirjen Pajak ini nantinya direstui Menteri Keuangan, bahkan presiden untuk ditetapkan menjadi peraturan presiden. "Tergantung Pak Menteri saja."

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Ghani mengatakan skema penyesuaian tarif tol ini baru akan dibahas Jumat, 13 Maret 2015, bersama Menteri Koordinator Perekonomian. "Belum bisa komentar," ujarnya.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

22 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

23 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya