Pertamina Putus Kontrak Pangkalan Penimbun Elpiji

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 05:48 WIB

Pengecer gas 3 kg menumpuk tabung kosong jualannya di salah satu penyalur elpiji di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Jumat 12 September 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Pertamina telah memutus kontrak 10 pangkalan gas karena menimbun gas elpiji 3 kilogram yang menyebabkan gas melon itu langka di pasar. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan sepuluh pangkalan itu juga menaikkan harga sehingga melebihi harga eceran tertinggi.

Menurut Bambang, banyak pihak yang ingin mengambil untung besar dengan cara menimbun dan menyebarkan isu kenaikan harga elpiji 3 kilogram. "Kalau ada yang bermain-main lagi kami akan PHU, pemutusan hubungan usaha," katanya kepada Tempo, Selasa 3 Maret 2015.

Pangkalan yang diputus kontraknya ini masing-masing ada empat di Bogor dan Depok dan dua pangkalan lagi di Bekasi. Saat ini Pertamina sedang menunggu pemberlakuan distribusi tertutup elpiji 3 kilogram melalui kartu BPJS. Pemberlakuan distribusi tertutup ini, kata dia, harus jelas siapa yang berhak menerima elpiji 3 kilogram dan mekanismenya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan pihaknya masih melakukan kajian dan melakukan persiapan distribusi tertutup elpiji 3 kilogram. Sayangnya dia enggan menyebutkan kapan target kajian tersebut rampung. "Sabar ya, supaya tim bisa melakukan kajian dengan matang," katanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan pelaksanaan distribusi tertutup gas elpiji 3 kilogram bakal dilaksanakan tahun 2015 ini. Sebab, jika tidak dilakukan, penyaluran gas tidak akan tepat sasaran. "Gas elpiji 3 kilogram harus tepat sasaran," kata Sudirman, Selasa, 3 Maret 2015.

Nantinya, kata Sudirman, pelaksanaan distribusi tertutup dilakukan oleh Pertamina yang akan dibantu oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah akan bertugas sebagai penyuplai data mana saja yang berhak membeli elpiji 3 kilogram.

Masyarakat hanya bisa membeli elpiji 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. "Pertamina hanya menyerahkan gas kepada mereka yang sudah terdata," katanya.

ALI HIDAYAT | ROBBY IRFANY

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

6 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

25 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

33 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

37 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

48 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

48 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

55 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

59 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya