Menteri Susi Lacak Kapal Ilegal Fu Yuan Yu 80  

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 05:18 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, tersenyum dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 12 Februari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan sedang menelusuri kapal Fu Yuan Yu 80 yang terindikasi melakukan transshipment. "Kapal ini sempat menghilang dari pantauan AIS (Automatic Identification System)," kata Susi kepada Tempo, Selasa, 3 Maret 2015.

Menurut data Kementerian Kelautan, kapal Fu Yuan Yu 80 dimiliki oleh PT. Antarticha Segara Lines. Perusahan tersebut juga pemilik dari kapal MV Hai Fa yang ditangkap Kementerian Keluatan pada Januari lalu. Antarticha juga memiliki 2 kapal pengangkut super besar yaitu Danfeng Mariner dan Global Mariner. Seluruh operasional kapal milik PT Antarticha Segara Lines beroperasi di wilayah Wanam, Kabupaten Merauke, Papua.

Kapal Fu Yuan 80 yang berbobot 1.344 gros ton diketahui mematikan VMS (vessel monitoring system), alat pemantau pergerakan kapal, dan terakhir kali terlacak pada 15 September 2013 di Tiongkok.

Kapal tersebut telah melanggar aturan Kementerian Kelautan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan yang mewajibkan setiap kapal perikanan 30 gros ton ke atas wajib memasang VMS.

Berdasarkan data perizinan periode 21 November 2014 sampai 28 November 2014, PT Antartica Segara Lines masih memiliki kapal Fu Yuan Yu 80 yang Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) habis pada 12 Desember 2014.

Namun, yang menjadi kejanggalan, pada 20 Februari 2015, kapal tersebut terpantau bergerak menuju perairan di utara Cirebon, Jawa Barat. Susi menjelaskan ketika ditelusuri, ternyata kapal yang terpantau bukanlah Fu Yuan Yu 80, melainkan kapal penangkap Komara Amashuri yang hanya memiliki kapasitas kurang lebih 50 gros ton.

Padahal, pada transmitter menunjukan nama kapal Fu Yuan Yu 80. Kapal Komara Amashuri ini merupakan kapal lokal yang diketahui berangkat dari Pelabuhan Karangsong, Indramayu.

Menurut Susi, ada dua indikasi yang menyebabkan perubahan data kapal. Pertama, VMS dari kapal Fu Yuan Yu 80 dipindahkan ke kapal Komara Amashuri sehingga pada transmitter terpantau nama Fu Yuan Yu 80. Kedua, ada indikasi perubahan data fisik yang sengaja dilakukan oleh pihak tertentu. Sampai saat ini Susi tengah mendalami kejanggalan pada data tersebut.

Susi mengatakan akan menindak tegas bagi perusahaan kapal yang sengaja mematikan VMS atau tidak memasang VMS pada kapal di atas 30 gros ton. "Tidak akan keluar izinnya," katanya.

DEVY ERNIS

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

34 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya