Dolar Tertekan, Rupiah Dibantu Lelang SUN  

Selasa, 3 Maret 2015 14:42 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar melemah terhadap mayoritas mata uang Asia hari ini setelah mengalami penguatan tajam kemarin.

Pada transaksi pasar uang pukul 14.00 WIB, rupiah ditransaksikan menguat di level 12.946 per dolar AS. Mata uang Asia lainnya turut menguat terhadap dolar AS. Won Korea terapresiasi 0,41 persen, ringgit naik 0,27 persen, yen menguat 0,41 persen, dan dolar Singapura menguat 0,18 persen.

Pelemahan dolar dipicu melemahnya data ISM manufaktur Amerika bulan ini menjadi 52,9, turun dari bulan sebelumnya sebesar 53,5. Hal ini menunjukkan aktivitas industri di Amerika Serikat sedikit tertahan.

Pada saat yang sama, data ekonomi Eropa pada awal Maret ini membaik sehingga menopang nilai tukar euro. Data pengangguran zona euro sebesar 11,2 persen, turun dari bulan lalu 11,3 persen. Sedangkan laju inflasi tetap pada kisaran 0,6 persen.

Selain sentimen eksternal, hari ini juga ada lelang surat utang negara (SUN) yang didominasi obligasi berdurasi jangka pendek hingga menengah. Berdasarkan keterangan pers Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, target indikatif lelang SUN kali ini sebesar Rp 10 triliun.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan rupiah hari ini diperkirakan menguat terbatas. "Rupiah kami perkirakan menguat di kisaran 12.950-12.970 dengan penjagaan Bank Indonesia."

M. AZHAR

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya