Ikuti Harga Beras, Petani Naikkan Harga Gabah

Reporter

Minggu, 1 Maret 2015 12:27 WIB

Seorang warga mengankat gabah hasil panen Pada Festival Kande Api, Rantepao, Toraja Utara, (07/08). Festival Kande api ini merupakan acara Panen raya yang di gelar setelah panen dengan berbagai penampilan budaya yang mulai punah. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bojonegoro - Naiknya harga beras di pasaran membuat petani juga ikut-ikutan menaikkan harga gabah. Harga gabah kering panen (GKP) kini pada kisaran Rp 4.300-4.400 per kilogram dari sebelumnya Rp 3.800-4.000.

Sejumlah kecamatan di Bojonegoro yang kini memasuki masa panen mengalami kenaikan itu. Terutama dalam tiga pekan terakhir saat kenaikan harga beras di Bojonegoro—kelas medium, seperi jenis Ciherang dan IR65—mencapai Rp 10-11 ribu per kilogram. Sebagai catatan, harga rata-rata tertinggi beras jenis ini di pasaran Rp 9.000 per kilogram.

Menurut Muslih, Kepala Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro, harga GKP di desanya kini mencapai Rp 4.300-4.400 per kilogram. Harga ini termasuk tinggi untuk tingkat petani. Sebab, dengan harga Rp 4.000 per kilogram, petani juga sudah untung.

”Jadi ini berkah bagi petani,” katanya kepada Tempo, Minggu, 1 Maret 2015. Dia berharap sawah miliknya seluas 1,5 hektare bisa panen rata-rata 6,5 ton per hektare.

Muslih mengatakan, di Kecamatan Malo, rata-rata akan memasuki masa panen pekan kedua dan ketiga. Jika harga beras seperti sekarang ini, keuntungan petani akan cukup besar.

Pendapat sama disampaikan Kepala Desa Pager Wesi, Kecamatan Trucuk, Mohammad Hufron. Dia menyebutkan rata-rata harga GKP pada kisaran Rp 4.300-4.400 per kilogram. Sebagai catatan, gabah tersebut sebagian sudah dibeli pedagang di Bojonegoro hingga dari luar kabupaten ini. “Ini harganya lumayan baik,” katanya, Minggu, 1 Maret 2015.

SUJATMIKO

Berita terkait

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

3 November 2022

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Aneh, Orang Sudah Meninggal Dapat Pinjaman dari Bank

23 Agustus 2017

Aneh, Orang Sudah Meninggal Dapat Pinjaman dari Bank

Sudiono, yang meninggal pada 2011, namanya dicatut untuk


mendapatkan pinjaman dari BPR Bank Daerah Bojonegoro pada


2015.

Baca Selengkapnya

Anggota Wantimpres Malik Fadjar Bicara Dana Haji ke Infrastruktur  

3 Agustus 2017

Anggota Wantimpres Malik Fadjar Bicara Dana Haji ke Infrastruktur  

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar, mengatakan soal dana haji untuk investasi infrastruktur harus dibicarakan dengan hati-hati.

Baca Selengkapnya

Di Amerika Kapolres Bojonegoro Mempresentasikan Program Pos Jago

20 Juli 2017

Di Amerika Kapolres Bojonegoro Mempresentasikan Program Pos Jago

Presentasi Pos Jago dilakukan Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro dihadiri sejumlah perwakilan lain.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 Tahun 2017 Anggota DPRD Bojonegoro Cair Kamis Ini

5 Juli 2017

Gaji ke-13 Tahun 2017 Anggota DPRD Bojonegoro Cair Kamis Ini

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera mencairkan gaji ke-13 tahun 2017 untuk 50 anggota DPRD setempat. Total Rp 208,390 juta untuk 50 anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.

Baca Selengkapnya

Pemudik dari Pantura Mulai Padati Jalur Tengah  

24 Juni 2017

Pemudik dari Pantura Mulai Padati Jalur Tengah  

Para pemudik dari pantai utara Jawa mulai memasuki dan memadati jalur tengah penghubung Semarang-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jika Pantura Macet, Jalur Tengah Jadi Jalur Alternatif Pemudik

22 Juni 2017

Jika Pantura Macet, Jalur Tengah Jadi Jalur Alternatif Pemudik

Pemudik bisa gunakan penghubung jalur tengah yang berada di Kabupaten Rembang, lalu ke Blora dan Cepu, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya