Sesi Pertama, IHSG Melandai Kamis Ini  

Kamis, 26 Februari 2015 13:01 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif dari bursa regional maupun global membuat indeks saham kehabisan tenaga.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama hari ini ditutup melemah 12,44 poin (0,23 persen) ke level 5.432,67. IHSG mengakhiri tren penguatan empat hari berturut-turut sejak akhir pekan lalu.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelaku pasar cenderung melakukan posisi jual menjelang rilis data-data terbaru yang akan muncul pada pekan depan. "Pasar kelihatan wait and see menunggu data-data ekonomi," katanya.

Menurut Satrio, ada kekhawatiran di kalangan pelaku pasar bahwa data ekonomi yang muncul di bulan Maret tidak sebagus bulan-bulan sebelumnya. Ekspektasi pasar begitu besar karena telah disajikan surplus neraca perdagangan dua bulan berturut-turut, rendahnya inflasi, dan perbaikan defisit transaksi berjalan. "Mereka takut kalau tiba-tiba data memburuk," kata dia.

Di lain pihak, faktor pelemahan rupiah yang mendekati level 13.000 per dolar AS juga membuat langkah IHSG menjadi berat. Satrio menyarankan pemodal untuk melakukan akumulasi di harga rendah atau bersabar menunggu perkembangan bursa regional menjelang pre-closing sore nanti.

IHSG akan berada di kisaran 5.422-5.450. "Selama indeks tidak ditutup di bawah kisaran support 5.422, tren naik indeks belum berakhir," ujar dia.

Saham yang berpindah tangan di pasar reguler sebanyak 2,4 miliar lembar saham senilai Rp 2,6 triliun. Sebanyak 122 saham menguat, 112 saham melemah, dan 119 lainnya tidak bergerak.

Bursa Asia variatif hingga pukul 12.00 WIB. Indeks Nikkei 225 menguat 0,9 persen, Hang Seng menguat 0,68 persen, Strait Times melemah 0,47 persen, bursa India melemah 0,25 persen, dan bursa Korea naik tipis 0,03 persen.

M. AZHAR

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

12 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya