PMN Dipangkas, Jokowi: Tak Ada Masalah  

Kamis, 12 Februari 2015 18:08 WIB

Presiden Jokowi dihadang wartawan usai menutup Kongres Umat Islam Indonesia VI di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, 11 Februari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan pemangkasan anggaran penyertaan modal negara (PMN) ke beberapa badan usaha milik negara (BUMN). Menurut Jokowi, usul pemangkasan itu hanya berlaku bagi BUMN yang dianggap bukan prioritas.

"Konsentrasi dan prioritas penyertaan modal yang saya sampaikan berkaitan dengan perusahaan BUMN di bidang infrastruktur," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 12 Februari 2015. "Kalau BUMN dipotong modalnya, itu karena bukan prioritas."

Menurut Jokowi, sejumlah perusahaan pelat merah yang diprioritaskan mendapat suntikan modal pemerintah antara lain PT Pelabuhan Indonesia, PT Angkasa Pura, dan PT Kereta Api Indonesia. Mereka diprioritaskan, kata Jokowi, karena bergerak di bidang infrastruktur, yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah saat ini. "Kemarin saya ikuti terus, dan perusahaan-perusahaan itu tidak ada masalah," ujar Jokowi.

Kementerian BUMN mulanya mengajukan permintaan PMN sebesar Rp 48 triliun. Angka dalam usul itu sempat disepakati Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat menjadi hanya Rp 40 triliun. Namun keputusan itu dicabut karena dianggap menyalahi prosedur.

Akhirnya, dalam rapat kerja Komisi VI DPR pada Rabu dinihari lalu, usulan PMN untuk tahun anggaran 2015 disepakati sebesar Rp 37,27 triliun. Kemudian dalam rapat kerja antara parlemen dan Menteri BUMN Rini Soemarno disepakati bahwa tiga perusahaan pelat merah tak mendapat PMN, yaitu PT Bank Mandiri, PT Rajawali Nusantara Indonesia, dan PT Djakarta Lloyd, karena belum dianggap sebagai prioritas.

REZA ADITYA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

14 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya