500 Nelayan Geruduk Kantor Menteri Susi, Ada Apa?  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 15:59 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok nelayan asal Jawa Barat menggelar aksi damai di depan gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan pada siang ini, Jumat, 6 Januari 2015. Massa yang berjumlah sekitar 500 orang itu mendukung Peraturan Menteri Kelautan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Larangan Penangkapan Benih Lobster, Rajungan, dan Kepiting bertelur serta Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Tangkap Trawl.

"Pada 2006, untuk dapat 2 ton lobster sangat mudah, kalau sekarang dapat 2 kuintal saja sangat sulit, makanya kami dukung kebijakan Bu Susi," ujar koordinator aksi damai, Fuad Husein.

Fuad menjelaskan larangan penangkapan bibit lobster, rajungan, dan kepiting bertelur ini juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi nelayan. Sebab, harga jual lobster dewasa jauh lebih tinggi dibanding bibit lobster. "Ini sangat menguntungkan. Harga lobster 1 ons Rp 20 ribu, kalau menunggu tiga bulan ukuran 2 ons harganya bisa Rp 80 ribu," ujarnya.

Namun Fuad mengatakan pihaknya berharap agar dalam aturan Nomor 2 Tahun 2015 itu nelayan masih bisa menangkap dengan jaring yang diameternya 2 inci. "Alat tangkap kami mayoritas pakai jaring yang 1,5-2 inci. Kami coba minta diskusikanlah," ujar Fuad.

Kelompok nelayan Jawa Barat yang mendukung Susi ini tersebar dari berbagai daerah, yaitu Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Rencananya, Susi akan menerima mereka dan memberikan arahan.

Menteri Susi melarang ekspor lobster, kepiting, dan rajungan yang sedang bertelur dan berukuran di bawah 200 gram. Tujuannya agar komoditas ini tidak cepat punah.

Meski dilarang, sejumlah pengusaha ikan tetap saja membandel. Mereka mengakali larangan ekspor ini dengan modus menyelundupkan lobster, kepiting, dan rajungan yang dikemas dalam es.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

39 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya