Dirjen Pajak Incar 56 Penunggak Pajak Kelas Kakap

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 30 Januari 2015 15:05 WIB

Leetaxhelp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak mengincar 56 wajib pajak yang menunggak kewajiban membayar pajak. Mereka adalah wajib pajak kelas kakap yang jumlah tunggakannya di atas Rp 100 juta.

"Sedang dipertimbangkan untuk disandera atau gijzeling karena mereka tak kunjung melunasi kewajiban pajak dan tak menunjukkan iktikad baik," kata Direktur Pencegahan dan Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak Dadang Suwarna di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Januari 2015.

Sebanyak 56 orang itu, menurut Dadang, masuk dalam daftar 568 wajib pajak yang telah dicegah ke luar negeri. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak mendata para wajib pajak yang tak kunjung melunasi utang kepada negara meski telah ditegur berkali-kali dan dicegah ke luar negeri. (Baca: Kepatuhan Wajib Pajak Indonesia Terendah di ASEAN)

Penindakan tegas berupa penahanan terhadap para wajib pajak ini, kata Dadang, dilakukan agar mereka tak melakukan penggelapan aset. "Jadi, saat mereka ditahan, juru sita pajak akan melakukan pelacakan terhadap aset-aset mereka."

Sebetulnya, Dadang menjelaskan, dari beberapa kasus pajak yang berujung pada gijzeling, penahanan wajib pajak tidak memakan waktu lama. "Biasanya sehari ditahan, mereka langsung dibebaskan lagi karena langsung membayar tunggakan pajaknya." Namun kalau para pengemplang ini tetap membandel, penahanan akan dilakukan hingga enam bulan, dan ditambah enam bulan lagi jika tak ada upaya pelunasan pajak. (Baca: Pemerintah Cegah 168 Pengemplang Pajak)

Dalam waktu dekat, ada lima wajib pajak badan dan satu wajib pajak pribadi yang akan ditahan. Jumlah tunggakan total keenam wajib pajak itu mencapai Rp 13,6 miliar. Jika para wajib pajak ini menyatakan tak mampu melunasi utang mereka, Dirjen Pajak akan memberikan hukuman lain berupa pelelangan aset yang telah disita.

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya