Sebelum Meroket Tiba-tiba, Begini Kondisi AirAsia  

Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 22:02 WIB

Anggota Tim Investigasi Ertata Lananggalih, menjelaskan kronologis kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 saat memberikan hasil laporan investigasi sementara kepada awak media, di Kantor Komite Nasional Keselamatan transportasi, Jakarta, 29 Januari 2015. KNKT mengungkapkan hasil awal investigasi proses pengambilan data (recovery) Cockpit Voice Recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengungkap beberapa fakta mengejutkan perihal pesawat AirAsia yang jatuh di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Barat. Sebelum AirAsia QZ8501 jatuh, pesawat tiba-tiba meroket dalam hitungan detik.

Menurut anggota tim investigasi AirAsia QZ8501 Captain Pilot Ertata Lananggalih, sebelum meroket, AirAsia sempat terbang stabil pada ketinggian 352 ribu kaki. Setelah itu pesawat berbelok ke kiri, dan sempat kembali stabil. (Baca: Asing Sempat Ragu KNKT Bisa Periksa Black Box Air Asia)

Hingga kemudian pesawat tercatat naik dengan cepat. "Pesawat naik dari 32 ribu kaki ke 37 ribu kaki selama sekitar 30 detik," kata Ertata di tempat yang sama. (Baca: Tragedi Air Asia dan Kisah Dikejar Media Asing)

Ertata yang merupakan pilot Boeing 737 menyatakan, pesawat sempat turun perlahan dari ketinggian puncaknya hingga hilang kontak, kemudian menyentuh permukaan air. "Kira-kira habis itu pelan-pelan turun dan seterusnya, turun pelan-pelan selama sekitar 3 menit 20 detik sampai rekamannya tidak terdengar lagi," ujarnya.

Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kemarin sudah menyelesaikan laporan faktual kasus Air Asia QZ8501 berdasarkan data awal yang telah didapat. Dalam temuannya, tim investigasi memastikan pesawat dalam keadaan baik saat lepas landas dari Bandara Juanda menuju Singapura.

"Pesawat dalam kondisi layak terbang sebelum kejadian. Dan dioperasikan dalam batas berat dan keimbangan," kata Ketua Tim Investigasi Mardjono Siswosuwarno di kantor KNKT, Kamis, 29 Januari 2015.

Tak hanya itu, Mardjono menjelaskan, seluruh awak pesawat dalam keadaan baik. "Semua awak pesawat mempunyai lisensi yang berlaku dan demikian juga sertifikat kesehatan yang berlaku," kata dia.

PINGIT ARIA


VIDEO TERKAIt:




Baca juga:
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Jokowi Bisa Game Over? Begini Reaksi Kader PDIP
Jika Lantik BG, Denny Indrayana: Jokowi Blunder
Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI
100 Hari Jokowi, Ada Investasi Rp 924,3 Triliun

Advertising
Advertising

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

48 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

53 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

56 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya