Medio 2015, Proyek Pelabuhan Cibitung Dimulai

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 16:49 WIB

Ilustrasi pelabuhan peti kemas. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) akan membangun pelabuhan peti kemas di Cibitung, Bekasi, pada 2015. Pelabuhan ini sanggup menampung peti kemas hingga 3 juta twenty-foot equivalent unit (TEUs). "Proyek ini akan dimulai pada semester II," kata Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino setelah bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Gedung Sate, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Pelindo II Bangun Jalur Air Priok Cibitung)

Lino mengatakan Pelabuhan Cibitung akan diubah menjadi pelabuhan ekspor-impor barang. Sebelumnya, pelabuhan ini hanya melayani kapal tongkang. Rencananya, peti kemas yang ditampung di pelabuhan yang berjarak 2,5 kilometer dari Kawasan Industri Cikarang itu diangkut dengan kapal tongkang. Moda transportasi ini memanfaatkan kanal Sungai Citarum jalur Cibitung-Bekasi-laut. "Nanti port of origin barang dari pelabuhan ini adalah Cikarang, bukan Tanjung Priok. Di pelabuhan ada kantor Bea-Cukai dan menjadi pelabuhan destinasi," ujar Lino.

Menurut Lino, setelah Pelabuhan Cibitung berdiri, Tanjung Priok akan menjadi port hub Indonesia. Barang yang dibawa lewat kapal tongkang dari Cibitung diangkut ke kapal yang berlabuh di Tanjung Priok. "Tidak ada lagi pos Bea-Cukai," katanya. (Baca: Jokowi: Waktu Bongkar-Muat Maksimal 4 Hari)

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Cibitung. Deddy mengatakan pelabuhan ini membuat pengiriman barang lebih murah dan cepat. Pelabuhan Cibitung juga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas. "Dengan kanal, pengendalian banjir bisa berjalan dan kemacetan lalu lintas berkurang," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan panjang kanal sungai jalur Cibitung-Bekasi-laut mencapai 20 kilometer. Jika diperpanjang menuju Cikampek, perlu tambahan jalur 10 kilometer. "Akses infrastruktur jalan tol dan kereta menuju Cibitung juga sudah tersedia," ucapnya. (Baca juga: Pembangunan New Tanjung Priok Dikebut )

AHMAD FIKRI

Berita Lain
Ternyata Sistem Kemudi Air Asia QZ8501 Pernah Rusak
Lima Maskapai Ini Paling Banyak Dikeluhkan
Lion Air Paling Banyak Dikeluhkan, Ini 3 Sebabnya

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

7 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

14 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

15 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

15 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

15 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

16 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

18 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

19 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya