Menteri Susi Pudjiastuti (kiri), berfoto dengan Ketua KPK, Abraham Samad, sebelum memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, 24 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Orris Blake, menyatakan dukungannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Presiden Obama terus mendukung agenda kemaritiman Presiden Joko Widodo," ujar Robert di Sekolah Tinggi Perikanan, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: Lagi, 2 Kapal Asing Pencuri Ikan Ditenggelamkan.)
Sebagai bentuk dukungan, Blake memberikan sumbangan teknologi sistem satelit yang dapat menangkap lampu pada kapal yang sedang berlayar di malam hari. Satelit ini terintegrasi dengan sistem CTI atau computer telephony integration dan akan terhubung dengan program Infrastructure Development for Space Oceanography (INDESO) yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Baca: Menteri Susi Minta KPK Bantu Basmi Maling Ikan.)
Dengan satelit ini, aparat bisa mendeteksi jika ada kapal yang mematikan vessel monitoring system (VMS). Seperti diketahui, kapal pencuri ikan biasanya mematikan VMS saat memasuki perairan yang dijadikan target jarahannya. (Baca: Menteri Susi: Besok, Kapal Vietnam Harus Pergi.)
Blake mengatakan akan mengadakan pertemuan kembali dengan Kementerian Kelautan untuk membahas teknologi satelit. Adapun dana bantuan yang diberikan Amerika senilai US$ 33 juta. Sebelumnya, kata Blake, Amerika juga telah mengucurkan bantuan senilai US$ 35 juta. "Kami senang dapat bekerja sama dengan Bu Susi memberantas illegal fishing," ujarnya. (Baca: Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan.)