Menteri Susi: Jangan Tangkap Lobster Bertelur!  

Senin, 19 Januari 2015 13:35 WIB

Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memastikan tak ada larangan menjual atau mengekspor lobster dan kepiting. Ia kecewa karena peraturan yang belakangan beredar tak disampaikan dengan benar.

"Kami tidak melarang bisnis lobster dan kepiting. Yang dilarang adalah menjual lobster yang bertelur. Setelah telurnya dilepas, ya, boleh ditangkap untuk dijual," kata Susi saat ditemui seusai acara pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 Januari 2015. (Baca: Lagi, 2 Kapal Asing Pencuri Ikan Ditenggelamkan.)

Menteri Kelautan dan Perikanan menerbitkan Peraturan Menteri pada 7 Januari 2015. Dalam salah satu pasal disebutkan pelarangan penangkapan lobster dengan ukuran cangkang kurang dari 8 sentimeter dan kepiting dengan ukuran cangkang kurang 15 sentimeter, serta rajungan dengan ukuran cangkang di bawah 10 cm.

Susi menuturkan beleid tersebut pada dasarnya bukan melarang. Tujuan pemerintah terutama adalah memastikan produksi tak merosot karena kepiting dan lobster yang bertelur dijual. (Baca: Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan.)

Ia mencontohkan, di Nusa Tenggara Barat, kepiting dan lobster yang masih di bawah 200 gram dijual dengan harga murah. Padahal, menurut dia, jika dibiarkan di laut hingga bobot 300 gram, nilai jualnya menjadi lebih tinggi. "Persoalannya, selama ini dibiarkan," katanya.

Susi optimistis aturan ini bisa diterima seluruh kalangan pengusaha. Sebab, Kementerian Kelautan telah melakukan sosialisasi di berbagai tempat dengan berbagai cara. "Twitter juga jalan. Intinya, ini pembatasan, bukan pelarangan," ujarnya. (Baca: Menteri Susi Minta KPK Bantu Basmi Maling Ikan.)

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler
:
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
Ahok Bongkar Anggaran Siluman Rp 8,8 Triliun
Oegroseno: Budi Gunawan Pasti Ditahan KPK
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK, Jadi Tersangka

Berita terkait

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

4 hari lalu

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

Media Center dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

5 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

21 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

21 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

24 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

42 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

55 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

56 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

56 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

19 Maret 2024

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya