Perubahan Harga Premium Ditetapkan Setiap 2 Pekan

Reporter

Minggu, 18 Januari 2015 07:03 WIB

Presiden Joko Widodo mengumumkan turunnya harga BBM di halaman Istana, Jakarta, 16 Januari 2015. Harga baru premium, solar, elpiji 12 Kg dan harga semen yang diproduksi BUMN akan berlaku pada 16 Januari 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan mulai Senin, 19 Januari 2015, pemerintah akan menyesuaikan harga Premium setiap dua pekan sekali.

"Harganya akan disesuaikan setiap dua pekan," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja saat dihubungi, Sabtu, 17 Januari 2015. (Baca:BBM Turun, Tarif Bus Kota Tetap)

Menurut Wiratmaja, model penetapan harga itu juga akan dipertahankan dalam skema Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara Perubahan 2015. Selain penetapan harga Premium tiap dua pekan sekali, pembedaan harga jual Premium untuk wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali juga akan dipertahankan.

"Model ini nampaknya sudah cukup kondusif. Dari input yang kami terima, masyarakat sudah menerima," kata Wiratmaja. (Baca:Sudirman Said: Premium Dihapus dalam Dua Tahun)

Harga jual Premium di luar Jawa-Bali, kata Wiratmaja, dipertahankan akan tetap lebih murah dibanding harga jual di Jawa-Bali. Kebijakan itu dipertahankan sampai kondisi perekonomian antara Jawa-Bali dengan wilayah lainnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah seimbang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan Premium akan dijual seharga Rp 6.600 mulai Senin, 19 Januari 2015. Namun harga itu hanya berlaku untuk wilayah luar Jawa-Bali. Di Jawa, Premium akan dijual seharga Rp 6.700 per liter, dan Rp 7.000 per liter di Bali. Sementara harga Premium akan disesuaikan setiap dua pekan sekali. (Baca:Harga Premium Turun, BI: Ada Tiga Manfaat)

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, Premium di luar Jawa-Bali merupakan jenis BBM khusus penugasan. Sementara Premium yang dijual di Jawa dan Bali merupakan jenis BBM umum. Keduanya sudah tak mendapat subsidi lagi namun harga jualnya tetap dibedakan. Hanya BBM jenis Solar dan minyak tanah yang masih mendapat subsidi dari pemerintah.

KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Rodgers: Liverpool Temukan Kembali Identitas Tim
2 Warga Asing Terpidana Mati Dikremasi di Banyumas
Eksekusi Mati, Jokowi Tak Gubris Pemerintah Brasil
Besok Jokowi Lantik Wantimpres

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

31 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

31 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

54 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

54 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

58 hari lalu

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya