Foto bawah laut yang diambil Remotely Operated Vehicle (ROV) dan dirilis oleh Departemen Pertahanan Singapura, menunjukkan badan pesawat AirAsia QZ 8501 di dasar laut perairan Laut Jawa. Kapal AL Singapura mengumumkan penemuan badan pesawat pada 14 Januari kemarin. AP/MINDEF
TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan cuaca di sekitar lokasi ditemukannya badan pesawat Air Asia QZ8501 dalam kondisi hujan, Jumat, 16 Januari 2015. (Baca: Angkat Badan Air Asia, Apa Skenario Basarnas?) Namun, tim penyelam masih bisa menjalankan tugasnya karena intensitas hujan lebih ringan dibanding kemarin.
"Diperkirakan peluang hujan masih terjadi hingga siang nanti," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat, 16 Januari 2015.
Lukman melanjutkan, dari gambar citra radar terlihat juga potensi terbentuknya awan kumulonimbus. Karena itu, ia mengingatkan tim penyelam agar berhati-hati dan mengantisipasi kondisi tersebut. "Agar mereka dapat mengoptimalkan pencarian hari ini," ujar Lukman (Baca: Badan Air Asia QZ8501 Ketemu, KNKT Siap Selidiki.)
Selain itu, kata dia, terdapat tantangan lain, yakni gelombang yang tingginya diperkirakan 1,5-3,0 meter. Gelombang hari ini lebih tinggi dibanding kemarin. Tinggi gelombang akan meningkat dalam dua hari ke depan.
Sementara itu, kecepatan arus permukaan laut dari barat-barat laut 15-50 sentimeter per detik. Adapun kecepatan angin permukaan dari arah barat-barat laut 10-20 knot.
Melihat kondisi cuaca di sekitar lokasi temuan badan pesawat yang sangat dinamis, kata Lukman, BMKG Pangkalan Bun selalu menyediakan informasi cuaca terkini. "Dengan teknologi yang kami miliki, semaksimal mungkin kami sampaikan informasi cuaca untuk mendukung operasi yang dilakukan oleh tim baik di kapal maupun melalui udara," ujarnya.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
10 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
27 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.