Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan kembali mengubah harga dasar bahan bakar minyak jenis minyak solar dan Premium pada Jumat, 16 Januari 2015. Perubahan ini disebabkan oleh pergerakan harga minyak dunia yang terus turun. (Harga Premium akan Dipatok Maksimal Rp 9.500)
"Harus fair, karena kita mengatakan subsidi dilepas. Kalau menunggu sampai akhir bulan, rasanya penurunan terlalu tajam," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kementerian Energi, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015. (BBM Mahal, Mobil Diesel Bakal Laris)
Sudirman mengatakan juga akan merevisi ketentuan jangka waktu peninjauan harga bahan bakar minyak. Peninjauan harga BBM akan dilakukan lebih cepat menjadi setiap dua pekan dari sebelumnya setiap bulan. Saat ini harga Premium ditetapkan Rp 7.600 per liter dan solar Rp 7.250 per liter. (BBM Turun, Pemerintah: Harga Kebutuhan Pokok Turun)
Pada Rabu, 14 Januari 2014, harga minyak dunia telah menyentuh kisaran US$ 45 per barel. Sedangkan harga dasar Premium dan solar yang berlaku saat ini menggunakan acuan harga rata-rata indeks pasar US$ 60 per barel dan nilai tukar rupiah 12.380 per dolar Amerika Serikat.
