Suntik BUMN, Pemerintah Ngutang Rp 31 Triliun

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 04:42 WIB

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah akan menambah utang melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi senilai Rp 31 triliun pada 2015. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpakhan, tambahan utang itu akan digunakan untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) di perusahaan pelat merah bidang infrastruktur. "Rancangan ini masih dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat," kata dia, Senin 12 Januari 2015. (Baca juga: Indonesia Terbitkan SUN Senilai Rp 40 Triliun )

Robert mengatakan pada tahun ini pemerintah menargetkan penerbitan SBN hingga Rp 460 triliun, Namun kebutuhan dana bertambah karena tingginya biaya di sektor infrastruktur. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, PMN ditetapkan sebanyak Rp 7,32 triliun. Dengan tambahan dari SBN, suntikan PMN menjadi Rp 37 triliun dan akan dianggarkan pada APBN Perubahan 2015.

Untuk mengejar target itu, Robert mengatakan akan mengoptimalkan sumber dana dari beragam kerja sama yang dijalin pemerintah. Selain itu, Kementerian Keuangan juga tengah mempertimbangkan penambahan porsi SBN berdenominasi valuta asing kareena obligasi rupiah perlu dikurangi untuk menjaga likuiditas. (Baca juga: Pemerintah: Sukuk Negara Tak Diminati Investor)

Saat ini ada tiga jenis SBN valas yang bisa dioptimalkan pemerintah yakni Global Bond, Samurai Bond, dan Euro Bond. Namun hanya Global dan Euro Bond yang paling mungkin ditingkatkan. Pada Januari 2015, Indonesia berhasil menjual global bond berdenominasi dolar Amerika seri RI0125 yang bertenor 10 tahun pada harga 99,39 persen dan RI0145 yang bertenor 30 tahun pada harga 98,87 persen senilai US$ 4 miliar. Penerbitan global bond ini merupakan bagian dari Program Global Medium Term Notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$ 30 miliar.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK

Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !

Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat





Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

46 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya