Pemerintah Belum Putuskan BUMN yang Akan Dijual

Reporter

Editor

Jumat, 1 Juli 2005 15:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah memastikan belum memutuskan nama-nama BUMN yang akan diprivatisasi. Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, saat ini masih melakukan pengkajian mendalam yang menyangkut harga dan jumlah saham yang akan dilepas, termasuk waktu pelaksanaannya. Pemerintah ingin harga tertinggi jika penjualan jadi dilaksanakan. "Kalau hanya privatisasi karena terpaksa, tidak akan kami lakukan," kata Wapres hari ini.Pernyataan Kalla ini menanggapi pemberitaan media massa hari ini yang menyebutkan ada lima BUMN yang segera akan dijual sebagian sahamnya. Kelima BUMN itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT Perusahaan Gas Negara, PT Jasa Marga, dan PT Bank Tabungan Negara, dan PT Indonesia Power. Pemerintah merupakan pemilik mayoritas saham di perusahaan itu. Kalla mengatakan, pemerintah memang berencana untuk membenahi BUMN yang jumlahnya mencapai 158 buah. BUMN itu merupakan perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi pada zaman kemerdekaan dulu. Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memfokuskan perhatian pada BUMN tertentu. "Sehingga tidak perlu semuanya itu jadi BUMN," kata dia. Saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan kajian untuk pelaksanaan restrukturisasi ini. Beberapa opsi yang dipikirkan adalah merger, pembentukan perusahaan induk, penjualan kepada masyarakat seperti koperasi hingga pengalihan kepada pemerintah daerah. "Sehingga terjadi efisiensi ekonomi nasional," ujar Kalla. Budi Riza

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya