Indonesia Kehilangan 90 Ribu Barel Minyak per Hari

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 31 Desember 2014 03:36 WIB

TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta: Akibat berbagai kendala, sektor hulu minyak dan gas Tanah Air mengalami kehilangan sekitar 89.200 barel setiap hari. Kehilangan terbesar disumbang oleh gas sebanyak 68 ribu barel setara minyak (BOED) dan minyak sejumlah 27.200 barel.

"Jika tidak ditangani, resiko tersebut bisa bertambah setiap tahun," ungkap juru bicara Satuan Kerja Khusus Migas, Rudianto Rimbono, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca: 'Kebun Binatang' Migas Versi Faisal Basri)

Saat ini, produksi minyak nasional mencapai 794 ribu barel setiap hari. Sedangkan produksi gas mencapai 1,2 juta BBTUD. Produksi ini masih di bawah target APBN Perubahan 2014 untuk minyak sejumlah 818 MBOD dan untuk gas sejumlah 1.224 BBTUD.

Kehilangan ini terjadi karena banyaknya operasional produksi yang terhenti mendadak (unplanned shutdown). Fenomena ini biasa terjadi karena pipa fan sumur minyak yang sudah tua, ataupun gejala alam seperti petir, hujan, maupun gempa berskala ringan.

"Terdapat 2500 unplanned shutdown yang mengakibatkan kehilangan sepanjang 2014," ungkap Rudy. (Baca: Tim Anti-Mafia Migas: Stop Impor Premium!)

Selain itu khusus di sektor minyak, kehilangan juga terjadi akibat mangkraknya pengerjaan proyek on stream. Terdapat enam proyek yang tertunda, yakni di Banyu Urip, Kerendan, Ridho, Sampoerna, Bayan, dan Bukit Tua.

Di sektor gas, kehilangan juga terjadi karena rendahnya penyerapan gas oleh pembeli. Rudy menuturkan terdapat 24 pembeli yang membeli gas di bawah komitmen karena menurunnya daya beli. (Baca: BBM Kilang Pertamina Lebih Mahal daripada Impor)

Kendati demikian, Rudi menampik jika kehilangan 1 persen dari produksi migas yang dialami Indonesia paling parah. Rasio kehilangan Indonesia, kata Rudi, masih berada di bawah rasio maksimal kehilangan industri migas dunia yaitu sekitar 2 persen.

Menghadapi hal ini, Rudi hanya bisa mengawasi perawatan fasilitas operasi yang dimiliki perusahaan. Lembaganya akan meminta perusahaan lebih tegas melaporkan aktivitas produksi secara rinci.

"Jika gejala alam, kami tidak bisa melakukan apa-apa, karena tidak bisa diprediksi."

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya