Misteri Tiga Menit Sebelum Hilangnya Air Asia

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 05:36 WIB

Tim Basarnas Indonesia menaiki pesawat Hercules C-130 untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak diambil di selat Karimata, Belitung Timur, Bangka Belitung, 29 Desember 2014. (AP Photo)

TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Keselamatan dan Standar AirNav Indonesia (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) Wisnu Darjono mengatakan air traffic controllers (ATC) Soekarno-Hatta sebenarnya sudah memberikan izin pesawat AirAsia QZ 8501 naik ke ketinggian 34 ribu kaki sebelum dinyatakan hilang. Persetujuan itu dikirim ke pilot pada pukul 06.14 WIB, Ahad, 28 Desember 2014, tiga menit sebelum pesawat hilang dari radar.

"Di radar, pesawat masih ada, tapi tak ada jawaban," kata Wisnu di kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin, 29 Desember 2014. (Baca: Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC)

ATC, kata Wisnu, kemudian memanggil kembali pilot AirAsia tapi tetap tak dapat respon. ATC lantas meminta bantuan kepada pesawat AirAsia lainnya agar memanggil pilot QZ 8501 tapi tetap tak ada respon. "ATC bisa bicara dengan semua pesawat," katanya. (Baca: Jejak Air Asia Terlacak di Bangka Belitung ?)

Menurut Wisnu, kronologi hilangnya AirAsia bermula ketika pilot meminta izin naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari gangguan cuaca pada pukul 06.12 WIB. ATC memerintahkan pilot mempertahankan ketinggian tapi mengizinkan pesawat menyimpang sejauh 7 mil ke kiri.

<!--more-->

Saat itu, kata Wisnu, ada tiga pesawat yang berada flight line yang sama dengan QZ 8501, dan tiga pesawat lain yang melintasi flight line itu.

"Penerbangan padat. Tapi itu tak jadi alasan. Separasi pesawat satu dan yang lainnya cukup. Cukup untuk menghindar ke kiri dan ke kanan," kata Wisnu.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika, kata Wisnu, terdapat awan Cumulonimbus di sekitaran jalur QZ 8501. Awan Cumulonimbus disebut mampu menghempaskan pesawat. "Terbang di bawah Cumulonimbus pun berbahaya," kata Wisnu.

Namun saat melakukan kontak dengan pilot AirAsia pada pukul 06.12 WIB, kata Wisnu, pilot tak melaporkan berapa jarak antara pesawat dengan awan Cumulonimbus. Pilot juga disebut tak melaporkan berapa kecepatan terakhir pesawat. Lima menit kemudian, 06.17 WIB, pesawat sudah hilang dari radar ATC, baik radar di Jakarta, Pangkalan Bun, Pontianak, dan Singapura. "Kami tak bisa berspekulasi pesawat hilang karena cuaca atau bagaimana," kata Wisnu.

Pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB, kemarin, Ahad, 28 Desember 2014. Lokasi terakhir QZ 8501 hilang kontak berada di sekitar Tanjungpandan, Belitung. Pesawat itu membawa 155 penumpang, dua pilot, dan lima kru.

Pencarian telah dilakukan sejak kemarin, Ahad, 28 Desember 2014, di bawah koordinasi Badan SAR Nasional. Sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia juga membantu operasi pencarian. Namun hingga sekarang, pesawat belum ditemukan.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia
AirAsia Hilang, Nelayan Ini Dengar Ledakan di Belitung
Rumor AirAsia Ditemukan, Apa Kata Angkasa Pura I?

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

48 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

48 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

52 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

53 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

57 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya