Survei: Pungli Pajak dan Bea Cukai Rp 7 Triliun

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2005 17:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hasil survei LPEM UI bekerja sama dengan Bank Dunia dan Pemerintah Belanda terhadap 600 perusahaan kecil dan besar menemukan angka pungutan liar (pungli) di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Bea Cukai mencapai 2,3 persen dari nilai impor atau sekitar US$ 800 juta atau Rp 7 triliun per tahun. Survei dilakukan di lima kota besar, yaitu Medan, Jabotabek, Semarang, Surabaya, dan Makassar pada periode April hingga awal Juni 2005. Demikian dipaparkan dalam pertemuan pokok kerja tentang iklim investasi antara duta besar beberapa negara (Amerika Serikat, Jepang, Inggris) dan Bank Dunia di Hotel Borobudur."Responden bilang interaksi dengan Custom (Bea Cukai) 82 persen terpaksa harus buat informasi payment, 39 persen kadang-kadang, 43 persen harus selalu," kata peneliti LPEM, Chatib Basri, Jumat (24/6). Survei juga mengungkapkan lamanya waktu penyelesaian (custom clearance time) proses impor diperlukan waktu enam hari dan ekspor lima hari. Padahal, untuk negara-negara lain hanya diperlukan waktu satu hingga tiga hari. Selain itu, terungkap dari 57 persen responden yang mengatakan bahwa harus membayar pungli dan melakukan negosiasi terhadap petugas pajak untuk pembayaran kembali PPn. Mereka juga mengeluhkan mengenai laporan pajak yang harus dilakukan tiap bulan karena hal itu dinilai menyulitkan. Hal itu sangat berbeda dengan yang diberlakukan di negara lain yakni hanya dengan kurun waktu per tiga bulan. Hal positif yang ditemukan dari hasil survei yaitu adanya penurunan tingkat korupsi dari 10,8 persen (tahun 2001) menjadi 6,4 persen (tahun 2005). Chatib mengatakan, penurunan tersebut disebabkan adanya pelaksanaan desentralisasi. Pasalnya, dengan adanya desentralisasi masing-masing daerah mulai bersaing untuk investasi. suryani ika sari/thoso priharnowo

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

40 menit lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

3 hari lalu

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

21 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

22 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya