Sudirman Said: Sektor Energi Sangat Repot

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 21:37 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyebut sektor energi sangat repot. Karena itu, banyak hal yang perlu dibenahi. "Banyak masalah yang dihadapi. Kita menuju krisis energi, seperti shortage listrik dan BBM yang mengandalkan impor," katanya dalam acara Tempo Economic Briefing di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca: Cara Menteri Sudirman Benahi Sektor Energi)

Menurut Sudirman, ukuran kinerja Kementerian Energi adalah pembangunan pondasi ketahanan energi dan menahan laju penurunan cadangan minyak. "Dari sisi hilir, kita harus tingkatkan keamanan sistem. Kita juga akan bangun kilang," tuturnya. (Baca: Petral Bubar, Menteri ESDM: Kalau Grasa-grusu Bisa)

Di bidang kelistrikan, kata dia, pemerintah merencanakan pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 ribu megawatt. Rencana ini menjadi tantangan bagi PT PLN (Persero). "Sebetulnya, situasi listrik kita itu sudah wajar dikatakan krisis, karena cadangan yang tersisa sangat tipis. Jawa hanya 20 persen. Sumatera dan Kalimantan kurang dari 10 persen," ujarnya.

Sudirman berjanji akan memangkas perizinan di sektor energi, bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Nantinya, perizinan yang bertahun-tahun selama ini dilakukan akan dipangkas, lebih diutamakan pemain yang besar," tuturnya.

Soal reformasi, Sudirman menyebut tiga hal yang harus dilakukan. Dia akan melakukan pembenahan struktur, budaya, dan sumber daya manusia. "Kalau mau cepat, pilih orang yang tepat, hingga bisa sekaligus membenahi semuanya," katanya.

PINGIT ARIA

Terpopuler:
Terungkap, Rencana Transaksi Petral dan Sonangol
Direksi Baru Pertamina Tinggalkan Petral
Melongok Harta Puluhan Miliar Calon Dirjen Pajak
Diserang Tim Migas, Pertamina Menyentil Balik

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

8 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

10 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

33 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

34 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

37 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

46 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

50 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya