Susi Tunjuk Lima Samurai sebagai Mafia Garam  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 12:51 WIB

Ilustrasi garam. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan petani garam belum sejahtera karena adanya permainan mafia. Susi menggunakan istilah "samurai garam" untuk para mafia ini. "Petani garam susah terus karena ada lima samurai," katanya dalam acara workshop Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia di gedung Kementerian Kelautan, Senin, 8 Desember 2014.

Susi enggan menjelaskan secara gamblang siapa pihak yang disebutnya samurai garam. Namun, menurut Susi, praktek samurai garam lambat laun akan mematikan petani garam lokal. (Baca: Menteri Susi dan Risma Begadang Demi Garam)

Pihak yang berwenang menjelaskan siapa samurai garam, menurut Susi, adalah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. "Kemendag dan Kemenperin harus membuat penjelasan siapa itu lima samurai," ujarnya. (Baca: Kementerian Kelautan Ambil Fungsi Pengawasan Impor Garam)

Susi juga meminta dua kementerian itu lebih transparan mengenai data impor garam. "Mesti terbuka. Policy dibuat itu harus bisa dijelaskan kenapa dilakukan impor garam. Kenapa kita harus impor? Kenapa dengan petani garam lokal?"

Menurut Susi, jika petani garam lokal terkendala oleh teknologi, seharusnya yang dilakukan adalah peremajaan teknologi, bukan impor garam. Adanya teknologi, kata Susi, bisa mengembangkan produksi garam lokal sehingga tidak perlu bergantung pada garam impor.

DEVY ERNIS



Berita lain:

Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama
Maret 2015, Ahok Bikin Enam Taman Idaman
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung







Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

37 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya