Rupiah Melemah, Indeks Saham Cenderung Lesu

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 08:35 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya kurs rupiah hingga level 12.300 per dolar Amerika Serikat menjadi alasan investor asing melepas saham di Bursa Efek Indonesia. Dalam penutupan perdagangan pada Rabu, 3 Desember 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia turun 9,75 poin atau 0,10 persen ke level 5.166,04.

Investor yang disinyalir meraup keuntungan dari selisih kurs beramai-ramai melepas kepemilikan saham untuk sementara waktu. Analis dari Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyatakan koreksi rupiah yang semakin mengkhawatirkan memancing investor untuk melakukan aksi ambil untung. “Pelemahan rupiah yang terus-menerus sepanjang hari menyebabkan indeks akhirnya terkoreksi,” katanya kepada Tempo. (Baca juga: Ramai Window Dressing, IHSG Bakal Menguat)

Menurut Lanjar, IHSG juga terpengaruh oleh tren negatif bursa saham regional. Indeks Hang Seng yang melemah hingga 225,68 poin akibat memanasnya demonstrasi di Hong Kong mengurangi minat investor asing untuk melakukan pembelian. “Tak mengherankan bila investor asing kembali mencatatkan net sell senilai Rp 298,99 miliar,” ujar Lanjar. (Baca: Isu Harga BBM Masih Dorong Indeks Saham)

Secara teknis, Lanjar memperkirakan IHSG bergerak mendatar di level 5.130-5.170 pada hari ini, 4 Desember 2014. Dia merekomendasikan investor tetap memperhatikan saham-saham sektor perbankan, industri dasar, dan properti. Namun jika ingin melakukan pembelian, Lanjar mengingatkan investor untuk tidak melakukan perdagangan secara agresif. Sebab beberapa rilis penting data-data ekonomi global ihwal kepastian stimulus Bank Sentral Eropa dan data tenaga kerja Amerika Serikat membuat laju IHSG sulit ditebak.

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Gubernur FPI Siap Duel dengan Nikita Mirzani
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya