Tim Menteri Susi Berburu Penangkap Ikan Ilegal  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 November 2014 07:55 WIB

Kapal penangkap ikan yang terekam lensa saat Operasi Senyap di perairan Natuna. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengerahkan tim pemantau titik-titik rawan pencurian ikan di sejumlah perairan Indonesia. Di sekitar Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Tempo sempat mengikuti bagaimana tim Susi melakukan silent operation alias operasi senyap pada Ahad, 16 November 2014.

Berbekal data koordinat dan gambar area rawan pencurian ikan, pesawat Pilatus milik Susi Air terbang di ketinggian 13 ribu kaki di kawasan itu. Di dalam pesawat terdapat pilot, dua anggota tim Susi, dan fotografer Tempo, Ijar Karim. (Baca: Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri)

Dua lelaki anggota tim Susi mengarahkan pilot untuk mendekati sejumlah kapal nelayan yang mencurigakan. Ketika lelaki itu menunjuk sebuah kapal, misalnya, pilot berkebangsaan Italia ini langsung menukikkan pesawat hingga berjarak sekitar 50 meter dari kapal. (Baca: Takut Menteri Susi, Thailand Hati-hati Tangkap Ikan)

Pesawat bermanuver agar kedua lelaki itu dapat mengambil gambar lambung kapal dengan jelas, tempat nama suatu kapal biasa tertera. Pilot tak berani terbang terlalu dekat dengan kapal karena khawatir awak kapal bakal menembaki pesawat. (Baca: Taiwan Rayu Menteri Susi Jangan Usir Kapalnya)

"Sudah oke belum gambarnya?" tanya si pilot kepada dua lelaki tadi. Jika mereka menjawab, "Belum," pilot akan kembali berakrobat di udara. Agar bidikan gambar kapal tepat, pesawat miring ke kiri-kanan, menghentak, dan melambat. (Baca: Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut)

Pilot itu kemudian bertanya kepada Tempo, "Journalist, are you ok? (Wartawan, kamu tak apa-apa?)" Tempo menjawab dengan mengacungkan jempol. Pesawat lalu kembali bermanuver. (Baca: Susi: Tanpa Tsunami, Saya Tak Jadi Menteri)

Setelah itu, pilot kembali bertanya kepada Tempo, "Do you wanna puke? (Kamu mau muntah?)" Kali ini bukan acungan jempol yang muncul, melainkan Tempo sudah memegang kantong plastik untuk menampung isi perut. Sementara itu, dua lelaki tadi masih sibuk merekam target kapal dengan kamera dan video.

Kedua lelaki tersebut bercerita, ketika pertama kali melakukan tugas itu, mereka juga mabuk. Tapi lama-kelamaan mereka terbiasa. "Mas beruntung, waktu saya muntah dulu, tak ada kantong plastik di pesawat," ujar salah seorang di antara mereka sambil tertawa.

IJAR KARIM | RINI K.



Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol | Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

56 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya