Premium Pertamina Berasal dari Pertamax Oplosan  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 07:22 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Merosotnya lifting, kilang yang menua dan naiknya kebutuhan minyak memaksa pemerintah mengimpor minyak mentah maupun bahan bakar minyak (BBM) jadi. Untuk BBM jadi, pemerintah mengimpor guna memenuhi kebutuhan Premium, salah satu BBM bersubsidi yang paling banyak dikonsumsi.

BBM jenis Premium merupakan minyak dengan nilai oktan (RON) 88. Masalahnya tidak ada lagi negara yang memproduksi minyak RON 88. Sebab standar Eropa mengharuskan produksi BBM minimal berupa minyak RON 92 atau dikenal di Indonesia dengan merek Pertamax. Lalu, dari mana PT Pertamina (Persero) mendapatkan Premium untuk memenuhi konsumsi yang mencapai rata-rata 37 juta kiloliter per tahun? (Baca: Isu Harga BBM Masih Dorong Indeks Saham)


Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan cara Pertamina memproduksi Premium dari bahan baku Pertamax. Ramuannya: “Satu liter premium berasal dari mengimpor 0,8 liter Pertamax dicampur nafta (hasil lain dari kilang minyak) yang juga diimpor,” katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Senin, 24 November 2014.

Inilah yang membuat harga Premium di dalam negeri lebih mahal ketimbang harga Pertamax di luar negeri. “Input mahal, output murah. Beli mahal dicampur supaya murah,” Bambang menambahkan. (Lihat: Harga Pertamax Turun Menjadi Rp 9000-an)

Sejak 18 November 2014 pemerintah menaikkan harga Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter. Besarnya konsumsi masyarakat terhadap produk minyak membuat kenaikan harga Premium selalu diiringi protes Dewan Perwakilan Rakyat. Padahal ada sumber energi yaitu gas yang melimpah tetapi tidak diprioritaskan untuk kebutuhan domestik.

Menurut Bambang, persoalan ini sudah terbaca oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Sudirman Said. Sudirman berkomitmen akan mendorong penggunaan gas sebagai bahan bakar. “Menteri Energi yang baru setuju dengan konversi ke gas,” katanya.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

22 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

29 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

29 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

43 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya