Dolar Turun Pamor, Rupiah Curi 29 Poin  

Jumat, 21 November 2014 17:56 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang belum meyakinkan membuat investor global memikirkan ulang rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika (The Fed).

Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah menguat 29 poin (0,23 persen) ke level 12.147 per dolar AS. Rupiah bergerak naik seiring dengan penguatan yang dialami semua mata uang Asia terhadap dolar AS.

Hingga pukul 17.00 WIB, yen menguat 0,38 persen, rupee naik 0,21 persen, ringgit naik 0,33 persen, peso menguat 0,13 persen, dan won mengalami penguatan 0,12 persen.

Analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri, mengatakan kurs dolar tertekan setelah data inflasi dan klaim pengangguran di Amerika dirilis di bawah ekspektasi. "Pasar akhirnya memilih melepaskan dolar dan beralih ke aset-aset yang lebih menjanjikan imbal hasil tinggi di pasar berkembang, termasuk rupiah."

Laju indeks harga konsumen di Amerika bulan November tumbuh 0 persen, sementara jumlah pengangguran yang mengajukan klaim sosial naik di atas 290 ribu jiwa. Laju inflasi dan pasar tenaga kerja adalah dua indikator yang diperhatikan bank sentral sebelum menaikkan suku bunga. Dua indikator itu meredam kekhawatiran pasar yang selama ini berspekulasi bahwa suku bunga The Fed akan dinaikkan dalam waktu dekat.

Munculnya sinyal rebound pada harga komoditas juga turut mengurangi pamor dolar sebagai mata uang safe haven. Tekanan terhadap minyak mentah dan emas mulai reda dan tinggal menunggu katalis positif untuk dapat bergerak naik.

Pertemuan negara-negara penghasil minyak (OPEC) pekan depan diperkirakan bisa menjadi momentum kebangkitan harga minyak. "Isu utama dalam pertemuan OPEC adalah pengurangan produksi untuk menjaga stabilitas harga," kata Reny.

PDAT | M. AZHAR

Berita Terpopuler:
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung

Berita terkait

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.

Baca Selengkapnya

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

31 Januari 2019

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

Hari ini IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.491,39.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya