Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amin Sunaryadi. TEMPO/Nita Dian
TEMPO.CO, Jakarta - Amien Sunaryadi menandatangani pakta integritas sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Jumat, 21 November 2014. Acara penandatanganan yang berlangsung di kantor SKK Migas, Jakarta, bersamaan dengan pelaksanaan serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas sebelumnya, Johanes Widjanarko, kepada Amien.
Seusai acara, Amien mengatakan sebagai Kepala SKK Migas yang baru, tugasnya cukup berat. Selain membenahi sistem hulu migas, juga harus mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaganya yang dipimpinnya.
"Saya mohon kawan-kawan di SKK Migas membantu saya. Begitu pula para pelaku bisnis di industri hulu migas. Harapannya agar produksi migas bisa mencapai titik optimal," kata Amien.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang menyaksikan acara serah terima jabatan, membacakan kembali pakta integritas yang baru saja ditandatangani Amin. Menurut Sudirman, pekerjaan pertama Amien adalah menjaga kehormatan negara. "Nomor dua menjunjung kejujuran," ujarnya.
Sudirman tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Johanes, yang masa kepemimpinannya berlangsung pada periode yang tidak gampang. Johanes menjabat Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas setelah Kepala SKK Migas sebelumnya, Rudi Rubiandini, terjerat kasus suap.
Amien dilantik sebagai Kepala SKK Migas oleh Presiden Joko Widodo pada 18 November 2014. Posisi Amien yang pernah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2003-2007, diyakini oleh banyak pihak bisa membenahi SKK Migas.
