TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berdampak positif terhadap fiskal ke depan. "Tekanannya hanya bersifat temporer, sementara jangka panjang bisa menyehatkan fiskal," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad pada Rabu, 19 November 2014.
Kenaikan BBM yang diterapkan pemerintah menambah tekanan perekonomian domestik dengan naiknya inflasi, namun hal itu hanya berlangsung sementara. Sedangkan perekonomian masyarakat secara umum justu lebih baik. "Kami akan terus memantau perkembangan dari hari ke hari," ujarnya.
Saat pengumuman kenaikan dilakukan, ujar dia, pelaku pasar telah mempersiapkan dampak kenaikan ini sejak lama. Sebab, wacana kenaikan harga BBM yang telah dilakukan pemerintah telah berhembus lama.
Dalam kaitannya dengan industri keuangan, masih dangkalnya pemahaman pasar keuangan, tingkat akses, serta literasi masyarakat, ini menyebabkan pelaku pasar lebih rentan terhadap gejolak. "Namun kami yakin potensi perekonomian Indonesia masih cukup besar," ungkapnya.
Di tengah gejolak itu, sebagai antisipasi jangka panjang, OJK tetap mengawasi dampak yang terjadi di lapangan termasuk membuat kebijakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. "Pada dasarnya ditujukan untuk memperbaiki struktur pasar modal agar menjadi kokoh, efisien dan transparan," ungkapnya.
JAYADI SUPRIADIN
Topik terhangat:
Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur
Berita terpopuler lainnya:
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Jokowi: Jangan Tangkap Kapal Pencuri Ikan, tapi...
Ibu Ahok: Dia Harus Perang
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
46 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
21 Februari 2024
Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..
Baca SelengkapnyaCara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online
30 Januari 2024
Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaDaftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan
4 Desember 2023
Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?
Baca SelengkapnyaMemahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya
25 September 2023
Musyarakah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah yang berbentuk kerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan
22 September 2023
Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.
Baca SelengkapnyaPengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya
12 September 2023
Sudahkah Anda tahu apa pengertian OJK? OJK memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Berikut ini tujuan hingga wewenangnya.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca Selengkapnya