Angkutan Umum Mogok, Ini Komentar Menteri Jonan  

Reporter

Selasa, 18 November 2014 16:20 WIB

Seseorang pemudik saat membeli tiket di Terminal Lebak Bulus, Jakarta (22/7). Menjelang arus mudik Lebaran, pemerintah mengeluarkan larangan untuk bus menaikkan tarif angkutan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan tanggapan mengenai rencana Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk mogok beroperasi setelah penyesuaian tarif angkutan yang ditetapkan pemerintah pasca-kenaikan harga bahan bakar miinyak (BBM) tidak sesuai dengan harapan mereka.

Jonan mengatakan ancaman mogok dari Organda tidak mempersulit posisi pemerintah. "Tetapi mereka meninggalkan pelanggannya, spirit pelayanannya semakin jauh," kata Jonan di kantornya, Selasa, 18 November 2014. (Baca: Menteri Jonan: Tarif Angkutan Naik 10 Persen)

Menurut Jonan, tidak mudah untuk menentukan penyesuaian tarif angkutan setelah kenaikan harga BBM. Tidak hanya angkutan darat, kata Jonan, operator penerbangan pun meminta hal sama. "Distorsinya pasti besar," ujarnya. Sebagai bekas Direktur Utama PT Kereta Api Jonan mengaku mengerti kebutuhan para pengusaha angkutan.

Tapi Jonan menekankan setiap kenaikan tarif harus disertai dengan perbaikan layanan. Jika tidak, masyarakat akan merasa harga yang mereka bayar tidak sesuai. Akibatnya, pangsa pasar suatu jenis angkutan bisa tergerus. "Saya menekankan, jika tarif sudah disesuaikan semakin lama operasi angkutan harus semakin efesien. Sehingga ada perbaikan layanan yang menyertai kenaikan tarif," ujarnya. (Baca: Supir Mikrolet dan Bus Kota Naikkan Tarif Rp 1000)

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Sugihardjo mengatakan pemerintah masih percaya Organda tidak hanya mementingkan aspek bisnis. "Mereka juga pejuang transportasi," katanya. Namun jika jadi mogok, pemerintah akan berkoordinasi dengan beberapa lembaga untuk menyediakan layanan pengganti.

ALI HIDAYAT

Berita Terpopuler
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

8 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

12 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya