Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus melakukan persiapan untuk menggelar lelang jabatan di instansinya. Rencananya, dua posisi pejabat akan menjadi prioritas pelelangan, yakni Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi serta Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional. (Baca: LelangJabatan Berlaku di Seluruh Kementerian.)
"Menteri Energi belum memberikan arahan lebih lanjut. Namun jabatan yang jelas lowong adalah Dirjen Migas. Itu yang diprioritaskan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Teguh Pamudji di Kementerian Energi, Senin, 17 November 2014. (Baca: Kementerian Energi LelangJabatan Eselon Satu.)
Seperti diberitakan, Direktur Jenderal Migas Edy Hermantoro dicopot sepekan lalu karena laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menyebutkan sejumlah kegiatan di direktorat tersebut tak berjalan. Adapun posisi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional juga menjadi prioritas saat ini. Sebab, posisi yang kini diduduki oleh Hadi Poernomo itu akan habis per 1 Januari 2015. (Baca: Mau Melamar Posisi Dirjen Pajak, Penuhi Syarat Ini.)
Menurut Teguh, lelang jabatan ini akan dimulai sekitar 20 November. Ia memperkirakan proses lelang akan berlangsung hingga tiga bulan, mencakup sosialisasi, seleksi, fit and profer test, hingga pengumuman pejabat terpilih.
Hingga saat ini belum ada calon yang menyampaikan minatnya untuk mengikuti lelang. Namun, menurut Teguh, hal itu bukan masalah. Sebab, lelang dilakukan secara terbuka. "Semua orang bisa ikut asal bisa memenuhi persyaratan, baik administratif maupun teknis," ujarnya. (Baca: Lelang Dirjen Pajak, Kandidat Bagus Bisa Terjegal.)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said berupaya memenuhi komitmen untuk mengembalikan kepercayaan publik pada institusinya. Salah satu upayanya adalah melakukan penyegaran pejabat di berbagai level jabatan. (Baca: Pengamat Setuju Jokowi LelangJabatan Menteri.)