Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memaparkan visi dan misi kementeriannya dalam diskusi bersama pimpinan media massa di Jakarta, Jumat 7 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO,Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim ditakuti banyak orang karena maskapai miliknya, Susi Air, banyak memotret kondisi hutan dan laut di Indonesia. Dia menyebutkan perusahaannya pernah disewa dalam proyek pemetaan di Sulawesi, Papua, Laut Arafura, dan Kalimantan. (Ada Apa Menteri Susi dengan Tommy Winata?)
Menurut menteri kelahiran Pangandaran tersebut, pemotretan laut membuatnya punya banyak data ihwal aktivitas penangkapan ikan ilegal. Tak hanya itu, Susi juga mengetahui pelbagai aktivitas pembalakan liar alias illegal logging yang terjadi di hutan-hutan di Indonesia. (Dituding Antek Asing, Begini Kata Menteri Susi)
Data-data tersebut, kata dia, tersimpan rapi karena diambil oleh pesawat Susi Air dan bisa dia akses sewaktu-waktu. "I have seen a lot than other people (Saya telah melihat lebih banyak daripada orang lain)," ujarnya. (Tutupi Tato, Menteri Susi Pake Rok Panjang)
Susi menjelaskan, maskapai Susi Air memetakan wilayah atas pesanan negara, perusahaan tambang, dan bank. Tujuannya, kata dia, adalah memverifikasi luas wilayah. Pemotretan wilayah menggunakan kamera yang bisa mencakup luas hingga 2,5 juta kilometer persegi. Dengan kamera itu, obyek sekecil apa pun bisa dipotret dari udara. "Tidak ada yang bisa ditutupi."
Susi adalah salah satu menteri yang kerap disorot. Dia siap membuat gebrakan demi memperbaiki sektor kelautan dan perikanan nasional serta kesejahteraan nelayan pesisir. Dia telah mengubah jam kerja pegawai di kementeriannya. Dia bahkan tak segan mengebom kapal pencuri ikan.