Pemerintah Klaim Raih 93 Persen Target Pajak  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 3 November 2014 19:36 WIB

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri (kanan) melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Keuangan Kabinet Kerja Bambang Brodjonegoro (kiri) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, 27 Oktober 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan penerimaan pajak tidak akan mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 sebesar Rp 1.072,3 triliun. Meski demikian, pemerintah optimistis penerimaan pajak sedikitnya 93 persen dari target. "Saat ini masih shortage (kekurangan) 7 persen, tapi masih bisa diperbaiki terus," kata Bambang di kantor presiden, Senin, 3 November 2014. (Baca: Kementerian Baru Pakai Anggaran Cadangan)

Bambang mengatakan pemerintah tetap berupaya memenuhi target pajak, termasuk dengan melakukan efisiensi belanja. Selain itu, pemerintah juga berupaya terus mengoptimalkan pajak profesi dokter dan lainnya. "Kami gencar sejak awal tahun," kata Bambang. (Baca: Jokowi Genjot Penerimaan Pajak, Ini Caranya )

Hari ini, menurut Bambang, pemerintah berupaya berkoordinasi untuk memaksimalkan penerimaan di beberapa sektor, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Dalam rapat kabinet paripurna, pemerintah menyatakan akan menambal kekurangan pajak melalui penerimaan negara bukan pajak. (Baca: Target Pajak 2015 Dinilai Terlalu Ambisius)

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan pemerintah berupaya memangkas birokrasi dan penghambat penerimaan negara bukan pajak, salah satunya di sektor kelautan dan perikanan. Pemerintah ingin mempermudah perizinan, sehingga penerimaan lebih maksimal.

Penerimaan pajak juga akan dimaksimalkan dengan pembentukan Badan Ekonomi Kreatif Nasional. Presiden Joko Widodo sengaja tidak menjadikan bidang ekonomi kreatif di bawah kementerian karena ingin memiliki akses kendali langsung. "Ada target tinggi untuk kontribusi ekonomi kreatif pada penerimaan," kata Andi.

FRANSISCO ROSARIANS




Terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

22 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

22 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

2 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

3 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

5 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

7 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya