Bank Syariah Mandiri Luncurkan E-Money BSM  

Reporter

Minggu, 2 November 2014 16:04 WIB

Bank Mandiri Syariah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto dan Senior Vice President Electronik Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji meluncurkan produk Bank Syariah Mandiri berupa e-money atau uang elektronik dan BSM Mobile Banking Multiplatform. Peluncuran produk uang elektronik oleh Bank Syariah Mandiri ini dilakukan guna meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

“Dengan uang elektronik BSM, nasabah BSM akan dapat melakukan pembayaran di seluruh merchant yang telah bekerja sama,” kata Agus melalui siaran pers, Ahad, 2 November 2014. Uang elektronik milik Bank Syariah Mandiri ini dapat digunakan untuk membayar tol, tiket Transjakarta, tiket Commuterline, parkir, serta belanjaan di Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo dan merchant lainnya. (Baca juga: Indonesia Banking Award 2014, Inilah Pemenangnya)

Penerbitan uang elektronik ini, menurut Rahmat, dilakukan sebagai bentuk integrasi usaha antara Bank Mandiri dan anak usahanya guna mendorong perkembangan bisnis Mandiri Group. Peluncuran uang elektronik milik Syariah Mandiri ini diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun ke-15 BSM di Jakarta.

Rahmat Broto Triaji mengatakan, bagi Bank Mandiri, peluncuran uang elektronik BSM merupakan strategi untuk memperluas segmen pengguna uang elektronik Mandiri, sehingga akan semakin meningkatkan pangsa pasar transaksi secara nasional.

Pemegang uang elektronik Bank Syariah Mandiri dapat melakukan pengisian ulang di seluruh sarana isi ulang e-money Mandiri--seperti ATM Mandiri berlogo “e-money”, cabang BSM, atau merchant retail yang telah bekerja sama--secara tunai ataupun menggunakan kartu debit Mandiri dan kartu debit BSM. (Baca juga: Bank Mandiri Gunakan E-Money untuk Korban Sinabung)

Hingga September, jumlah kartu e-money Mandiri yang beredar mencapai 4,5 juta lembar dengan rata-rata frekuensi transaksi Rp 11 juta per bulan. Pangsa pasar frekuensi transaksi e-money ini telah mencapai 65 persen dari total transaksi uang elektronik nasional.

“Artinya, saat ini Mandiri e-Money adalah uang elektronik yang paling sering digunakan,” kata Rahmat. Volume transaksi e-money Mandiri juga tercatat meningkat. Sejak Januari hingga September 2014, tercatat transaksi e-money hingga Rp 1,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Saat ini, e-money BSM dapat diperoleh di cabang atau gerai BSM dengan harga kartu perdana Rp 20 ribu. Adapun nilai maksimal e-money ini adalah satu juta rupiah dan tidak ada nilai minimal. Untuk memperluas segmen pengguna kartu prabayar e-money, Bank Mandiri berencana bekerja sama dengan instansi pendidikan.

Kerja sama ini direncanakan berupa co-branding kartu e-money dengan kartu pelajar di tiga sekolah menengah atas di Provinsi DI Yogyakarta pada pertengahan tahun ini. Rahmat berharap kerja sama ini dapat diperluas ke lembaga pendidikan di wilayah lainnya.

Sedangkan Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan produk BSM e-money merupakan sinergi Bank Syariah Mandiri dengan induk perusahaan dalam bentuk kartu co-branding untuk meningkatkan layanan dan kelengkapan pilihan produk bagi nasabah BSM.

MAYA NAWANGWULAN


Terpopuler
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya
Temui Jokowi, Ibu Arsyad Diberi Amplop Duit
Putri Menteri Susi Lulusan Sekolah Penerbangan AS
Cerita Mantan Suami Menteri Susi Kepincut Susi
Pejabat Kemenkes Satu Pesawat dengan Terduga Ebola




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

6 jam lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

3 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

5 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

18 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

18 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

27 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

27 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

30 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

38 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya