TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja mendadak alias blusukan ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2014. Blusukan dilakukan Jokowi sekitar pukul 14.30 WIB dan berakhir satu jam setelahnya, tanpa diliput awak media.
"Kami ingin membangun one stop service untuk perizinan yang berskala nasional," kata Jokowi seusai blusukan di halaman timur Wisma Negara, Jakarta, Selasa sore. Ia ingin semua pihak yang ingin berinvestasi hanya perlu mengajukan izin ke BKPM, tidak lagi ke kementerian satu atau yang lain. "Satu tempat saja cukup." (Baca: Rugi Kurs, BAJA Kurangi Impor Bahan Baku)
Karena itu, kata Jokowi, untuk menerapkan kebijakan ini, ia melakukan kunjungan ke BKPM dengan tujuan melihat langsung seperti apa pelayanan perizinan di sana, baik bagi para pemohon lokal maupun luar negeri. "Saya langsung tanya tadi ke beberapa pemohon," ujar dia.
Jokowi menganggap penampilan kantor serta perangkat dan sistem online di BKPM sudah cukup bagus. Namun ia melanjutkan, kecepatan pelayanan di sana perlu diperbaiki. Misalnya saja, standar perizinan yang semestinya selesai dalam waktu tiga hari. "Dalam prakteknya saya tanya tadi, ada yang dua belas hari. Tapi itu saya kira bisa diperbaiki," ucapnya.
Menurut dia, pengintegrasian perizinan investasi di BKPM penting karena sistem perizinan di badan itu sudah berjalan cukup baik. Karena itu, Jokowi menargetkan pengintegrasian perizinan ini bisa kelar antara 3-6 bulan. "Kami serius untuk mengurusi masalah perizinan ini," katanya. "Kalau ini rampung, nanti kami akan masuk ke provinsi, kabupaten, dan kota. Harus semuanya."
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Gadis Ini Tur dengan Meniduri Pria di Kota Tujuan
Kuil Kristen Kuno Ditemukan di Rusia
Kapten Sepak Bola Afrika Selatan Ditembak Perampok
Kamp Militer Inggris di Afganistan Resmi Ditutup
Berita terkait
Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
4 jam lalu
Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPara Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana
5 jam lalu
Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun
5 jam lalu
Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.
Baca SelengkapnyaPerludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024
6 jam lalu
Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan
7 jam lalu
Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
8 jam lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
8 jam lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat
8 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih
8 jam lalu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura
9 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.
Baca Selengkapnya