Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendorong perusahaan negara untuk memiliki sekolah perawat. Hal itu diperlukan untuk memperbaiki kualitas pekerja kesehatan dalam negeri. Apalagi beberapa BUMN saat ini telah memiliki rumah sakit.
"Ini tanggung jawab kami untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia," kata Rini di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2014. Rini menilai tenaga kerja, termasuk tenaga kesehatan, sering diperlakukan kurang baik di luar negeri karena minimnya kualitas. (Berita lain: Jokowi Timbang Urgensi Program MP3EI Buatan SBY)
BUMN yang tercatat memiliki rumah sakit, antara lain PT Pelni, PT Pertamina, PT Aneka Tambang Tbk, PT Perkebunan Nusantara, dan PT Krakatau Steel Tbk. Sebelumnya, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Sofyan Djalil juga sempat mewacanakan holding rumah sakit BUMN untuk efisiensi.
Rumah sakit milik perusahaan BUMN, menurut Rini, juga bisa dijadikan tempat magang bagi para pelajar. Diharapkan sekolah perawat tersebut nantinya bisa mencetak tenaga andal, yang bisa bekerja di dalam dan luar negeri. (Berita lain: Menteri Gobel Cari Jurus Tangkal Produk Impor)
Rini akan mempelajari dan membicarakan masalah ini dengan pihak-pihak terkait. "Diharapkan program badan usaha ini betul-betul berperan dalam pembangunan manusia."