Presiden Jokowi berjalan kaki usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 Oktober 2014. REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Rima Novianti mengatakan panggung dan semua alat persiapan yang awalnya ditujukan untuk pembacaan pengumuman kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla telah dibongkar. "Langsung dibongkar hari itu juga setelah tahu pengumuman tidak jadi di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Rima saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2014.
Presiden Joko Widodo semula berencana mengumumkan jajaran kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam, 22 Oktober 2014. Pelindo telah menyiapkan panggung dan tenda mewah untuk tamu VIP. Puluhan sound system dan lampu sorot telah dipersiapkan. Ratusan varian makanan dan minuman juga telah disediakan. (Baca: Kabinet Jokowi Diumumkan Malam Ini?)
Persiapan tersebut diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 500-700 juta. "Saya tidak tahu masalah dana. Kami hanya fokus menyiapkan ketika dikabarkan akan ada pengumuman kabinet," kata Rima saat ditanya mengenai dana yang dipakai untuk acara ini. (Baca: Teka-teki Nama 4 Menteri yang Ditunggu JK dari KPK)
Bekas Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan pengumuman kabinet akan dilakukan pada Ahad sore, 26 Oktober 2014, di Istana Negara, Jakarta. Rencana itu mundur dari jadwal semula.
Setelah pengumuman di Priok gagal, Jokowi akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Jumat, 24 Oktober 2014. Namun, hal itu batal dilakukan karena Jokowi masih mengkaji hasil laporan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Pengumuman Kabinet Jokowi Malam Ini Masih Misteri)
Andi membantah bahwa pembatalan itu karena masih ada pertentangan soal kandidat menteri yang diajukan oleh partai. Andi mengatakan posisi menteri dari partai sudah pas sehingga tak mempengaruhi pengumuman kabinet. (Baca pula: 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
7 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.