Pengumuman Kabinet Ditunda, Pasar Bergerak Positif
Editor
Suseno TNR
Kamis, 23 Oktober 2014 13:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT First Asia Capital, David Natanael, mengatakan pasar masih bergerak mix and match pada perdagangan sampai pukul 10.45. "Pasar masih wait and see, terlihat dari flow indeks yang fluktuatif," ujar David, Kamis, 23 Oktober 2014.
Terlalu dini untuk melihat sejauh mana penundaan pengumuman kabinet mempengaruhi pasar. "Sampai saat ini masih hijau, tetapi belum pasti karena apa pun masih bisa terjadi sampai penutupan," ujarnya. Adapun laju rupiah, kata David, kembali ke level 12.000 lantaran masih ada ketidakpastian.
Analis PT Investa Sarana Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan efek penundaan pengumuman kabinet belum terasa. "Koreksi yang ada masih bersifat koreksi wajar," ujar Kiswoyo. Menurut Kiswoyo, pergerakan saham masih berada di level yang aman. (Baca juga: Analis Saham: Efek Jokowi Hanya Bertahan 2 Hari)
Kiswoyo mengatakan indeks harus berada di level 5.000. "Level itu harus terjaga, berbahaya jika di bawah itu," ujarnya. Selama indeks berada di atas 5.000, kekhawatiran tak perlu ada.
Sampai dengan pukul 11.14, pasar bergerak positif. Level tertinggi berada pada titik 5.090,50, sementara terendah pada 5.069,32. Penguatan indeks tercatat sebesar 16,18 poin atau menguat 0,319 persen. Sektor mining tercatat mencetak kenaikan tertinggi sebesar 0,96 persen atau menguat 13,57 poin.
Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 22 Oktober 2014, indeks harga saham gabungan ditutup menguat 44,979 poin ke level 5.074,323 atau menguat 0,89 persen. Satu jam setelah pembukaan, indeks melesat ke level 5.055,494 atau naik 0,51 persen dibandingkan dengan pada penutupan sehari sebelumnya yang berada pada level 5.029,344. Level tertinggi indeks berada pada titik 5.075,526 dan terendah 5.054,388.
DINI PRAMITA
Berita lain:
Ini Bocoran Struktur Kabinet Jokowi
Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet