Politik Indonesia Stabil, AS Safari Investasi  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 06:54 WIB

Keraton Yogyakarta. dok. TEMPO/ Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake Jr., akan mengadakan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Kamis, 23 Oktober 2014. Blake akan membawa sejumlah delegasi perusahaan asal AS untuk berdialog soal investasi. (Baca: Dolar Terus Tertekan, Rupiah ke 11.900)

Sehari sebelumnya, Blake dan delegasi 14 perusahaan AS menemui Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Keraton Yogyakarta. "Saya datang karena diminta pengusaha kami di sini, yang menganggap kondisi politik cukup aman dan stabil," kata Blake setelah bertemu dengan Sultan, Rabu malam, 22 Oktober 2014. (Berita lain: Ekonomi Eropa Lesu, IHSG Loyo)

Yogyakarta menjadi kota ketiga yang dikunjungi rombongan tersebut. Sebelumnya, mereka telah melakukan safari investasi ke Bandung dan Balikpapan. Dari lawatan ke beberapa daerah itu, menurut Blake, ada beberapa sektor menarik untuk dibahas lebih mendalam. Hingga perlu disikapi lebih serius melalui forum bisnis antar-pengusaha. "Terutama bidang energi dan teknologi informasi," ujarnya.

Salah satu perusahaan yang turut bersama Blake adalah GE Lighting. Perusahaan yang berkantor di Kabupaten Sleman ini diklaim membanggakan karena sifatnya padat karya. "Sudah ada 600 warga Yogya yang dipekerjakan GE di sini," tuturnya. (Baca juga: Beleid Listrik Biomassa Diluncurkan)

Dalam waktu dekat, kata ia, ada sebuah usaha retail besar bidang perdagangan mebel akan beroperasi di DIY. "Kami tak tahu persis nilai investasinya, tergantung dialog (antar-pengusaha)."

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berujar, untuk mengikat agar investor tak gampang putus, perlu mekanisme lain. "Masing-masing pihak menunjuk satu perwakilan khusus untuk berkomunikasi intensif soal peluang kerja sama, jadi tidak mudah terputus lagi komunikasinya."

PRIBADI WICAKSONO


Terpopuler

Wassalam, Kini Tak Ada Lagi Ponsel Nokia
Pelindo Akui Siapkan Lokasi Pengumuman Kabinet
Djoko Kirmanto Mendadak Kumpulkan Pejabat PU
R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri
Wagyu Jepang Siap Masuk Pasar Indonesia

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

10 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

39 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya