Tunggu Kabinet, Saham Blue Chip Bakal Terkoreksi  

Reporter

Selasa, 21 Oktober 2014 09:45 WIB

Pialang saham menonton pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK di Dealing Room Mandiri Sekuritas, Jakarta, 20 Oktober 2014. Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,79% ke level 5.068,58 pada perdagangan Senin (20/10/2014). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa, 21 Oktober 2014, diprediksi masih bergerak datar. Euforia pelantikan Presiden Joko Widodo yang mendorong sebagian besar saham membiru kemarin diperkirakan akan dibarengi aksi jual yang cukup tinggi. (Baca: Jokowi Dilantik, Pengunjung Hotel Naik)

Pagi ini indeks dibuka menguat tipis 0,13 persen ke posisi 5.057,288 dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin 5.040,532. Menurut analis Samuel Sekuritas Muhammad Al Fatih, indeks hari ini masih dipengaruhi pergerakan dan isu regional. (Baca: Pelantikan Jokowi Gairahkan Bursa Saham)

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, beberapa saham unggulan di bursa Eropa dan Amerika Serikat merah. Oleh sebab itu, kata Al Fatih, tidak mengherankan bila indeks saham di beberapa lantai bursa Asia pagi ini bergerak mixed. "Nikkei Jepang bahkan minus," ujarnya saat dihubungi, Selasa, 21 Oktober 2014. (Baca: BI Berharap Efek Positif Jokowi Berlanjut Konkret)

Selain faktor ekternal, kinerja saham hari ini dipengaruhi sentimen dalam negeri di tengah ketidakkepastian kabinet yang akan diumumkan Presiden Jokowi, termasuk rencana jangka pendek pemerintah baru untuk menaikkan harga bahan bakar minyak. "Pasar menunggu. Tidak mudah merealisasikan semua janji," kata dia.

Dengan kondisi itu, Fatih memprediksi indeks akan bergerak di kisaran level 5.000-5.100 dengan support awal di angka 5.027. Sementara itu, nilai tukar rupiah diperkirakan Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat. "Akan ada sedikit koreksi," ujarnya. Kemarin rupiah bergerak di kisaran Rp 12.004-12.880 per dolar AS.

Sebanyak 192 saham menguat, 84 saham stagnan, dan 127 saham mengalami pelemahan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 403 saham. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 6,1 triliun dan Rp 1,4 triliun di pasar negosiasi. Investor asing mencatatkan pembelian saham bersih (net foreign buy) sebesar Rp 760,2 miliar.

JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler:
Risma Dukung Harga BBM Naik
Karyawan Sambut Jokowi, Pengusaha Beri Toleransi
Jokowi Dilantik, Harga Emas Malah Melorot
Pelantikan Jokowi, Penumpang KRL Membludak
Karyawan Bank Ikut Nonton Pesta Jokowi

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

43 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya