Piutang Macet Rp 10,24 Triliun Didesak Dieksekusi

Reporter

Editor

Jumat, 20 Mei 2005 19:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Kompartemen Ekonomi-industri Masyarakat Profesional Madani, Imbang J Mangkuto, mendesak pemerintah untuk terus mengupayakan pencairan piutang macet itu ataupun melakukan eksekusi atas jaminan debitur. "Sebaiknya minimal 80 persen dari nilai piutang bisa didapatkan,"ujar Imbang.Piutang macet Bank Mandiri yang dialihkan penanganannya ke Direktorat Jendreral Piutang dan Lelang Negara mencapai 8.280 berkas. Tigapuluh empat piutang macet diantaranya bernilai lebih dari Rp.50 miliar, dengan nilai total Rp. 2,28 triliun dan US$ 225,79 juta. Piutang macet itu berasal dari beragam jenis usaha seperti tekstil produk tekstil (TPT), sepatu, industri perkayuan, perkapalan dan perikanan. Menurut Direktur Jenderal Piutang, Departemen Keuangan, Machfud Sidik, menyatakan terus mengupayakan penagihan dengan berbagai cara. Mulai dari pendekatan secara persuasif maupun mencegah debitor ke luar negeri. "Kami minta kesanggupannya untuk membayar sesuai dengan kemampuannya. Kami cari kekayaannya sampai ketemu. Jika tidak beritikad baik, dicekal,"ujar Machfud.Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara, Mulia Nasution, tagihan piutang BUMN adalah milik BUMN. "Kalau piutang BUMN, jika tertagih masuk ke BUMN. Tapi, jika putang itu kepada Departemen atau lembaga maka tagihannya masuk ke anggaran. Jika itu dianggap kerugian negara, maka menjadi beban negara,"kata Mulia.Pemerintah akan melihat siapa yang menyebabkan kerugian tersebut? "Akan ada tuntutan ganti rugi kepada yang bersangkutan,"ujar Mulia.Thoso Priharnowo

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

22 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

43 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

46 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

50 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya