Investor Abaikan Isu Ketua MPR, IHSG Bakal Menguat

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 05:14 WIB

Tamu undangan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan kamera telepon genggam usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pembukaan perdagangan saham tersebut di buka oleh Wakil Presiden Boediono. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan menguat terbatas pada hari ini, Selasa, 7 Oktober 2014. Menurut Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, investor tidak terlalu memperhatikan sentimen pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan lebih tertarik pada harga saham yang mulai murah akibat koreksi pada pekan lalu.

"Di sisi lain, pernyataan Bank Indonesia, yang akan mengintervensi pasar uang secara proporsional, juga meredam kekhawatiran pasar akan pelemahan rupiah," kata Lanjar kepada Tempo. (Baca juga: Saham Big Cap Jadi Motor, IHSG Naik 19 Poin).

Pada Senin, 6 Oktober 2014, IHSG ditutup menguat 50,79 poin (1,03 persen) ke level 5.000,138. Saham yang berpindah tangan mencapai 3,8 miliar lembar dengan nilai Rp 3,8 triliun. Adapun pihak asing mencetak penjualan bersih sebesar Rp 95 miliar, lebih kecil dibandingkan perdagangan sebelumnya (Rp 840 miliar). (Baca juga: Situasi Politik Memanas, Rupiah Ditutup Melemah).



Lanjar mengatakan indeks akhirnya kembali menembus level psikologis 5.000 setelah sempat terlempar ke level 4.949 pada akhir pekan lalu. "Sentimen positif dari bursa regional dan berkurangnya intensitas jual investor asing menjadi katalis penggerak indeks," kata dia.



Mayoritas bursa Asia mengalami technical rebound akibat penguatan indeks saham New York pada akhir pekan lalu dan bertahannya program stimulus bank sentral Jepang. Sementara itu, bursa Eropa dibuka pada area positif berkat dorongan spekulasi pelaku pasar bahwa melambatnya perekonomian Eropa akan mendorong bank sentral untuk menambah stimulus. (Baca: Investor Tunggu Sikap Politik Megawati ).



Lanjar memperkirakan, hari ini indeks akan berada di level 4.975-5.060 dengan potensi menguat terbatas. Saham-saham berkapitalisasi besar mulai menunjukkan gejala reversal, antara lain Astra Internasional, Bank Rakyat Indonesia, Telkom, dan Bank Mandiri. "Perhatikan juga saham Indocement, Semen Indonesia, Ciputra Property, Lippo Karawaci, dan Indosat," kata dia.



M. AZHAR

Berita Terpopuler
Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok
Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada
Ini Profil Nurhayati Calon Ketua MPR dari Demokrat

Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

4 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

4 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya