Sepi Penumpang, Subsidi Kereta Ekonomi Dihapus  

Reporter

Rabu, 24 September 2014 04:52 WIB

Kereta Rel Diesel Elektrik Maguwo Ekspres sedang diperbaiki di loko kereta Daops V Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (22/10). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan berencana menghapus subsidi tarif kereta ekonomi jarak jauh. Rencana itu akan diberlakukan mulai tahun depan. "Pertimbangannya sudah ada dari dulu," kata Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 23 September 2014. (Baca: Oktober, Kereta Kalijaga Terancam Tak Beroperasi)

Menurut Joice, subsidi kereta ekonomi jarak jauh akan dialihkan ke kereta lokal, seperti kereta rel listrik Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, Prambanan Ekspress dengan trayek Kutoarjo-Solo, dan Madiun Jaya dengan rute Madiun-Solo. Selain itu, kereta rel diesel Bandung Raya dari Cicalengka ke Padalarang dan kereta Babat dari Surabaya ke Babat. Namun kepastian pencabutan subsidi dan pengalihan itu masih menunggu besarnya anggaran public service obligation (PSO) dalam APBN 2015. (Baca: 6 Tahun KRL Commuter, 700 Ribu Penumpang per Hari)

"Kalau anggaran PSO yang disetujui kecil, ya subsidi dihapus. Tapi, kalau besar, paling cuma kenaikan tarif jarak jauh dan pengalihan subsidi ke kereta lokal," kata Joice.

Menurut Joice, bentuk pengalihan subsidi ke kereta lokal nantinya tak akan melulu dalam bentuk penurunan tarif. Bisa saja subsidi dalam bentuk penambahan frekuensi, jumah tempat duduk, dan penambahan fasilitas.

Menurut Joice, rencana pengalihan subsidi muncul karena dalam beberapa tahun terakhir serapan penumpang kereta ekonomi jarak jauh menurun. Pada 2013, anggaran PSO sampai sempat dikembalikan. "Sebelum-sebelumnya juga sempat dikembalikan," ujar Joice.

Pada 2013, anggaran PSO kereta ekonomi jarak jauh sebesar Rp 700 miliar. Anggaran itu kemudian meningkat jadi Rp 1,2 triliun pada tahun ini.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Onno W. Purbo Nilai E-Blusukan Jokowi Tak Relevan





Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

13 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

21 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

22 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya