TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah keputusan Kejaksaan Agung yang menetapkan Direktur Utama PT. Bank Mandiri Tbk., ECW Neloe sebagai tersangka. Rumah Neloe di komplek perumahan Permata Hijau, Jakarta Barat tampak dijaga ketat. Di pos satuan pengaman di luar pagar komples ada tiga orang dan di balik pagar ada empat orang penjaga tak berseragam. Ketika Tempo mendekat dan bertanya nomor rumah Neloe, salah seorang petugas keamanan yang berada di pos jaga mengatakan, "Jika ingin bertemu dengan Pak Neloe langsung saja ke kantornya. Kami dipesan begitu oleh ajudan bapak,"katanya.Para petugas keamanan itu juga melarang untuk berada di dekat-dekat rumah Neloe. Bahkan untuk masuk ke dalam komplek pun dilarang. Ketika mencoba untuk memotret suasana, lampu di pos penjagaan langsung dimatikan.Rumah Neloe terletak di cluster khusus yang hanya berisi sembilan rumah bertingkat. Rumah-rumah ini dikelilingi tembok dan pagar berwarna hijau yang cukup tinggi, sehingga rumah Neloe tak tampak dari pintu masuk. Namun, dari informasi yang berhasil diperoleh dari petugas keamanan rumah-rumah lainnya di sekitar itu di luar cluster, rumah Neloe terletak di Blok X Nomor A.Thoso Priharnowo