Ekonomi Cina Melemah, IHSG Lesu  

Reporter

Selasa, 23 September 2014 06:50 WIB

Wartawan mengecek pergerakan saham pada komputer tablet di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 7 Juli 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia kembali tertekan setelah investor terpengaruh kemungkinan memburuknya kinerja ekonomi Cina. Data manufaktur Cina pada Agustus lalu, yang diprediksi gagal dalam ekspansi, membangun kekhawatiran investor akan masa depan perekonomian Negeri Tirai Bambu itu. (Baca: Indeks Cina dan Properti AS Pengaruhi IHSG Sepekan)

Pada perdagangan Senin, 22 September 2014, IHSG melemah tipis 8 poin (0,1 persen) pada level 5.219. Sektor konsumsi dan perbankan menjadi pilihan investor dengan kenaikan masing-masing 0,6 persen dan 0,8 persen. (Baca juga: Perdagangan Efek Bakrie Sumatera Dihentikan)

Kepala riset dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan investor memperhatikan kinerja sektor manufaktur Cina. Data sektor tersebut, yang hanya tumbuh 50 poin di Cina, membuat investor cenderung melepas saham. “Sebagian investor mengantisipasi data manufaktur Cina,” katanya.

Menurut Satrio, laju positif indeks juga masih dipengaruhi euforia dipertahankannya kebijakan suku bunga rendah bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Berlanjutnya aksi beli investor asing sebanyak Rp 27 miliar, kemarin, mengindikasikan arus dana asing kembali bersiap memasuki bursa saham dalam negeri.

Meski demikian, Satrio menyarankan agar investor tetap berhati-hati sembari tetap memperhatikan perkembangan indeks Dow Jones Industrial. Bila indeks Dow Jones ditutup di bawah level 17.200, investor diimbau untuk wait and see. Sebaliknya, bila indeks berada di atas level 17.200, ada peluang investor melakukan buy-on weakness pada saham-saham perbankan dan konstruksi.

Pada hari ini, Selasa, 23 September 2014, indeks diprediksi bergerak pada level 5.150-5.250. Kemungkinan berlanjutnya aksi beli investor asing akan menambah sentimen positif bagi indeks saham. (Baca: Sentimen The Fed Mereda, Rupiah Tetap Melemah)

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Onno W. Purbo Nilai E-Blusukan Jokowi Tak Relevan




Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya