Tarif Ferry Naik, Pengusaha Minta Bebas Antrean

Minggu, 14 September 2014 05:20 WIB

Pemudik memadati gangway menuju kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, 1 Agustus 2014. Arus balik pemudik yang akan menyeberang ke Merak, mulai padat jelang puncak arus balik pada Sabtu (2/8). ANTARA/Kristian Ali

TEMPO.CO , Jakarta: Tarif penyeberangan di delapan pelabuhan resmi naik mulai Senin, 15 September 2014, besok. Kenaikan tarif sebesar 8-12 persen itu berlaku mulai pukul 00.00 waktu setempat.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Masita, mengatakan pelaku logistik sebenarnya tak mempersoalkan kenaikan tarif itu. Sebab, kata Zaldy, biaya penyeberangan hanya 1 persen dari total biaya operasional logisik darat. "Malah lebih tinggi pungutan liarnya. Mencapai 3-5 persen dari ongkos operasional pungli itu," kata Zaldy saat dihubungi, Sabtu, 13 september 2014.

Namun menurut Zaldy, dengan kenaikan tarif itu, PT ASDP Indonesia Ferry harus bisa menjamin kelancaran arus kendaraan barang di pelabuhan. Antrean kendaraan jelang masuk pelabuhan justru disebut lebih menguras kocek pelaku logistik ketimbang tarif penyeberangan.
"Biaya antre sopir dan kernet itu mahal. Kalau antre sehari, operasional tambah 10 persen, belum lagi kehilangana biaya trip," katanya.

Zaldy berpendapat, semestinya PT ASDP memberikan jaminan. Misalnya, jika antrean lebih dari tiga jam, akan ada potongan tarif sekian persen.
"Harus ada penaltinya," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Usaha Pelabuhan ASDP Prasetyo B. Utomo mengatakan direksi ASDP sudah menerbitkan tarif baru yang akan berlaku mulai 15 September 2014. Tarif itu sudah termasuk tarif dasar baru yang ditetapan Menteri Perhubungan, iuaran wajib pertanggungan kecelakaan, dan biaya kepelabuhanan. "Tarif kepelabuhanan juga naik," katanya.

Adapun Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, mengatakan kenaikan tarif penyeberangan mempertimbangkan potensi kenaikan harga bahan bakar minyak tahun depaan. Kenaikan juga disebut menghitung biaya investasi penyeberangan yang tinggi. "Rata-rata 12 persen kenaikan tarif dasarnya. Enggak terlalu tinggi," kata Suroyo.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Begini Cara Copot Ahok

Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina

Wanita Ini Teror Tetangga Demi Rumah Impian

5 Senyawa yang Baik untuk Kesehatan Mata

Wagub untuk Ahok, Begini Kata Sutiyoso

Berita terkait

ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal

8 Juli 2022

ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal

ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menandatanganani kerja sama penjualan tiket konektivitas trayek kapal.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran

8 Juni 2022

Jumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran

ASDP mencatat pergerakan penumpang terbesar terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Baca Selengkapnya

H+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

8 Mei 2022

H+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

Sebanyak 160.143 orang pemudik menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera

1 Mei 2022

Arus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Ahad pagi, 1 Mei 2022, mencatat sudah 760.911 orang.

Baca Selengkapnya

H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak

28 April 2022

H-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak

Kendaraan Pemudik memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran atau Kamis hari ini.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP

24 April 2022

Penumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP

Penumpang kapal feri rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam menunggu antrean 2-3 jam

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang

13 April 2022

Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang kapal feri selama periode mudik Lebaran 1443 Hijriah akan meningkat

Baca Selengkapnya

Dampak Corona, ASDP Tutup Penyeberangan Ketapang-Banyuwangi

1 Mei 2020

Dampak Corona, ASDP Tutup Penyeberangan Ketapang-Banyuwangi

ASDP menghentikan penyeberangan dari Ketapang ke Banyuwangi untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, 2 Lintas Penyeberangan Paling Padat

1 Desember 2019

Libur Natal dan Tahun Baru, 2 Lintas Penyeberangan Paling Padat

Sebagaimana libur Natal dan Tahun Baru pada tahun-tahun sebelumnya, lintasan Merak -Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk akan sangat padat.

Baca Selengkapnya

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

9 Oktober 2019

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

Kemenhub mencatat, tarif angkutan penyeberangan tidak naik sejak 2016.

Baca Selengkapnya