Tarif Pesawat Akan Naik, Apa Kata Maskapai?

Reporter

Jumat, 5 September 2014 06:50 WIB

CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berniat untuk menaikkan tarif seluruh moda angkutan dalam waktu dekat sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir. Melambungnya tarif batas atas pesawat, bus, dan kapal laut berkaitan dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. (Baca: Maskapai Minta Tarif Batas Atas Ditinjau)

Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Muhammad Arif Wibowo mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap nasib industri penerbangan. Rencana tersebut, kata dia, harus diwujudkan secepat mungkin. "Kinerja maskapai penerbangan hanya bisa dilindungi dengan kebijakan pemerintah," ujar Arif di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 4 September 2014.

Kendati tarif batas atas akan dinaikkan, tutur Arif, industri penerbangan memerlukan dorongan lain untuk bisa bersaing di tingkat global. Solusinya, kata Arif, penentuan tarif pesawat diserahkan kepada mekanisme pasar. "Jika pemerintah tidak percaya, berikan kebebasan untuk menentukan tarif selama setahun. Tes pasar saja," ujar Arif, yang juga menjabat Presiden Direktur Citilink. (Baca juga: Rupiah Loyo, Maskapai Minta Tambahan Biaya)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengaku merasa punya utang untuk menaikkan tarif batas atas, terutama bagi pesawat. Khusus untuk industri penerbangan, Mangindaan menuturkan pertumbuhan bisnisnya lebih cepat dibanding penyediaan infrastruktur. (Baca: Tarif Baru Penerbangan Ditetapkan Setelah Lebaran ).

Selain itu, belakangan ini, beberapa maskapai menderita karena tidak bisa menaikkan tarif tapi dibebani biaya operasional yang mahal. Sebagai contoh, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian US$ 211,7 juta atau Rp 2,4 triliun pada semester pertama tahun ini karena penurunan kurs rupiah dan melambungnya harga avtur.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Jero Tersangka, Eks Dirut Pertamina Akan Diperiksa

Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

15 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

17 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya