Pemerintahan SBY Berakhir, Tarif Angkutan Naik  

Reporter

Jumat, 5 September 2014 06:44 WIB

Pekerja melyani pembeli tiket pesawat di agen perjalanan Mega Holiday di Gambir, Jakarta, Selasa 27 Desember 2011. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berniat menaikkan tarif seluruh moda angkutan dalam waktu dekat sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir. (Baca: Tarif Baru Penerbangan Ditetapkan Setelah Lebaran)

Menurut Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, sosialisasi rencana kenaikan tarif batas atas sudah dilakukan untuk pesawat, bus, dan kapal laut. "Karena harga bahan bakar minyak akan dinaikkan," kata dia di Hotel Dharmawangsa, Kamis, 4 September 2014. (Baca juga: Terpukul Dolar, Tarif Terbang Domestik Dinaikkan)

Mangindaan mengaku merasa punya utang untuk menaikkan tarif batas atas, terutama untuk pesawat. Khusus untuk industri penerbangan, Mangindaan mengatakan pertumbuhan bisnisnya lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan infrastruktur. (Baca: Rupiah Loyo, Maskapai Minta Tambahan Biaya)

Selain itu, beberapa maskapai belakangan menderita karena tidak bisa menaikkan tarif, tetapi dibebani biaya operasi yang mahal. Sebagai contoh, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian US$ 211,7 juta atau Rp 2,4 triliun pada semester pertama tahun ini karena penurunan kurs rupiah dan melambungnya harga avtur. (Baca: Maskapai Minta Tarif Batas Atas Ditinjau)

Oleh karena itu, kata Mangindaan, aturan mengenai kenaikan tarif pesawat bisa segera terbit. Namun, pemerintah juga harus mempertimbangkan keberatan dari pengguna jasa angkutan udara.

Berdasarkan perhitungan Kementerian, tarif batas atas yang berlaku saat ini berada di bawah titik impas (break even point) maskapai penerbangan. Pendapatan maskapai tidak seimbang dengan ongkos operasional yang dikeluarkan. Apalagi, tarif pesawat sedemikian rendah sehingga moda transportasi ini tidak lagi dianggap barang mewah.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Jero Tersangka, Eks Dirut Pertamina Akan Diperiksa

Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

4 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

8 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

19 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

19 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya