Besok, Newmont Teken MoU Renegosiasi Kontrak  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 18:15 WIB

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral R. Sukhyar mengatakan telah menyelesaikan pembahasan enam poin renegosiasi dengan PT Newmont Nusa Tenggara. Rencananya, nota kesepahaman (MoU) renegosiasi kontrak bisa diteken pada Rabu, 3 September 2014. "Setelah itu, surat persetujuan ekspor (SPE) bisa diterbitkan Kementerian Perdagangan," ujarnya di kantornya, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Renegosiasi Kontrak Newmont Disepakati)

Sukhyar menuturkan, secara prinsip, Newmont sudah menyepakati enam poin renegosiasi. Salah satunya, kenaikan royalti sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dalam peraturan tersebut, perusahaan tambang harus membayar royalti atas emas sebesar 3,75 persen, tembaga 4 persen, dan perak 3,25 persen.

Newmont juga sepakat membayar dana jaminan pembangunan smelter sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 287 miliar. Meski pembangunan smelter dilakukan bersama PT Freeport Indonesia, Sukhyar mengatakan pemerintah tetap menuntut Newmont membayar dana tersebut sebagai bentuk komitmen. Dengan tercapainya kesepakatan itu, Newmont bisa kembali mengekspor 200 ribu ton konsentrat tembaga ke Jepang, Spanyol, dan Thailand. "Devisa yang kita dapat sekitar US$ 400 juta." (Baca: Newmont Dipastikan Ekspor Lagi Mulai Pekan Ini)

Presiden Direktur Newmont Martiono Hadianto berharap penandatanganan MoU renegosiasi bisa segera dilakukan. Dia menjamin pembayaran dana jaminan pembangunan smelter tidak akan terlambat agar rekomendasi ekspor segera terbit. "Masak, saya mau tunda sebulan," ujarnya.

Sejak beroperasi pada 2000 hingga 31 Desember 2013, Newmont sudah menghasilkan konsentrat mineral lebih dari 600 ribu ton per hari. Perusahaan itu juga membayar pajak dan pungutan nonpajak kepada pemerintah daerah sebesar US$ 60,8 juta. Selain itu, Newmont membayar royalti sebesar US$ 237,6 juta, menyalurkan dana pemberdayaan masyarakat US$ 144 juta, dan gaji karyawan US$ 979 juta. (Baca: Karyawan Newmont Pengin Perusahaan Cepat Pulih)

AYU PRIMA SANDI







Berita Terpopuler
Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengelola Blok Rokan Belum Dipastikan

15 Juni 2017

Pengelola Blok Rokan Belum Dipastikan

Pemerintah masih melakukan evaluasi pengelolaan blok rokan.

Baca Selengkapnya

Freeport Jajaki Kesepakatan Pertambangan Baru Dengan RI

9 Juni 2017

Freeport Jajaki Kesepakatan Pertambangan Baru Dengan RI

Freeport-McMoran Inc. mengaku tengah menjajaki kesepakatan pertambangan baru dengan Pemerintah Indonesia di Grasberg tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan: Hasil Bumi Aset Negara, Bukan Aset Perusahaan

12 April 2017

Menteri Jonan: Hasil Bumi Aset Negara, Bukan Aset Perusahaan

Jonan mengatakan perusahaan tambang harus bisa berlaku fair
dengan tidak menjadikan cadangan sisa hasil bumi untuk
menaikkan harga jual perusahaan.

Baca Selengkapnya

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Amendemen Kontrak Blok Mahakam Diteken

25 Oktober 2016

Amendemen Kontrak Blok Mahakam Diteken

Pertamina bisa segera menanamkan modal di Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Menangkan Gugatan Soal Izin Tambang di Kutai  

25 Mei 2016

Pengadilan Menangkan Gugatan Soal Izin Tambang di Kutai  

PTUN sudah mengabulkan pelaksanaan eksekusi atas putusan Komisi Informasi.

Baca Selengkapnya

Dinas Pertambangan NTB Usulkan 105 Izin Tambang Dicabut

29 April 2016

Dinas Pertambangan NTB Usulkan 105 Izin Tambang Dicabut

Rakyat penambang batuan bakal ditertibkan karena bukan lagi murni untuk kepentingan menambah penghasilan tapi didukung pemodal

Baca Selengkapnya

Gubernur Aher Lebih Selektif Keluarkan Izin Pertambangan

1 Maret 2016

Gubernur Aher Lebih Selektif Keluarkan Izin Pertambangan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan selektif meloloskan perizinan tambang untuk galian C di seluruh kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.

Baca Selengkapnya

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.

Baca Selengkapnya