Menteri Cicip: Asing Boleh Kelola Pulau, Asalkan...

Reporter

Selasa, 2 September 2014 16:59 WIB

Diduga, 14 pulau kecil atau gili di Lombok Barat telah dijual dan menjadi milik perorangan dan perusahaan. ANTARA/Budi Afandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo melarang investor asing memiliki pulau di Indonesia. Namun pemerintah mempersilakan pemodal untuk mengelola pulau dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) dan melakukan penyewaan. (Baca: Pulau Kumbang dan Kiluan Tetap Milik Indonesia)

"Sampai hari ini, undang-undang melarang orang asing membeli pulau," ujar Cicip di kantornya, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Pemerintah Bantah Pulau Kumbang Dijual)

Cicip menuturkan proses pembelian pulau oleh pihak asing sulit terjadi. Selain tidak ada dasar hukumnya, pemerintah juga tidak akan mengizinkan transaksi jual-beli pulau. "Tidak ada notaris yang mencatat transaksi itu," katanya. (Baca: Pulau Gambar dan Gili Nanggu Dikelola Swasta)

Karena itu, ujar Cicip, kabar jual-beli pulau kecil di situs online cukup mengkhawatirkan. Sebab, kabar semacam itu sudah beberapa kali berembus dan tidak terbukti. Ia menuturkan kabar itu sebagai modus penipuan. "Ini dibuktikan beberapa kali, tidak ada orang asing yang benar-benar membeli pulau."

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengatakan akan mengusut penjualan pulau di situs online. Sudirman mengaku akan berdialog dengan pengelola situs www.privateIslandonline.com, yang memasang iklan penjualan Pulau Kiluan di Tanggamus, Lampung, dan Pulau Kumbang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Jika terbukti bersalah, pemerintah akan memberikan sanksi hukuman berat bagi pelakunya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. (Baca juga: Sengketa Kepemilikan Pulau Tujuh Terus Berlanjut)

JAYADI SUPRIADIN



Berita Terpopuler
Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya